Arti Kata Hacker yang Viral Karena Peretasan yang Dilakukan Bjorka, Apakah Sama dengan Cracker?

Untuk mengetahui informasi tentang arti kata hacker tersebut, kamu bisa menyimak artikel TribunPalu berikut ini.

Editor: Imam Saputro
handover/freepik
Ilustrasi Hacker: Ketahui arti kata hacker yang sebenarnya, dan temukan perbedaannya dengan cracker 

Arti Kata Hacker yang Viral Karena Peretasan Oleh Bjorka, Apakah Maknanya Sama dengan Cracker?

TRIBUNPALU.COM - Akhir-akhir ini viral pemberitaan tentang peretasan data-data oleh Bjorka.

Bjorka ialah seorang hacker yang telah meretas sejumlah dokumen negara dan politikus Indonesia.

Aksi yang dilakukan oleh Bjorka membuat publik geger dengan peretasan data-data tersebut.

Tak hanya Bjorka, para hacker sebelumnya juga sempat viral di media sosial dalam berbagai jenis kasus.

Lalu apa arti kata hacker yang sesungguhnya, apakah sama dengan cracker?

Untuk mengetahui informasi tentang arti kata hacker tersebut, kamu bisa menyimak artikel TribunPalu berikut ini.

Baca juga: Arti Kata The Lampang Rooster Bowl atau Mangkuk Ayam Jago yang Jadi Google Doodle 12 September 2022

Arti Kata Hacker

Melansir dari laman kamus Bahasa Inggris online Sederet, kata hacker berarti peretas.

Nah dalam dunia cyber, hacker dimaknasi sebagai seorang programmer yang membobol sistem komputer.

Hal ini dilakukannya untuk mencuri atau mengubah atau menghancurkan informasi sebagai bentuk terorisme dunia maya.

TribunPalu juga melansirnya dari laman milik Diskominfo Kabupaten Bandung tentang makna hacker yang sesungguhnya.

Hacker ini memiliki aktivitas dalam jaringan komputer yang bisa mengakses ke semua pengguna.

Hacker memiliki beberapa persamaan dengan cracker.

Perlu kamu ketahui jika cracker merupakan seseorang yang berusaha masuk ke dalam jaringan tertentu.

Cracker juga melakukan pembobolan yaitu dengan menyasar password dan security jaringan.

Persamaan dari yang lain ialah sama-sama melakukan aktivitas yang olegal karena dilakukan dengan menyusup ke jaringan-jaringan.

Baca juga: Deretan Bahasa Gaul yang Berasal dari Bahasa Inggris, Ketahui Arti Kata Literally hingga Mature

Hacker dan cracker memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan akses agar dapat memasuki ke semua user.

Nah itulah arti kata hacker dan persamaannya dengan cracker.

Meski demikian, hacker dan cracker memiliki banyak perbedaan.

Beberapa yang paling menonjol ialah, hacker dapat menganalisa sistem jaringan tertentu, sementara cracker membuat program untuk merusak jaringan tersebut.

Apa yang Sudah Dilakukan Hacker Bjorka?

Hacker Bjorka telah meretas sejumlah dokumen negara dan data-data politikus RI.

Aksinya ini pertama dipublikasikan oleh akun Twitter @darktracer_int yang mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisi keterangan Bjorka telah meretas 679 ribu data Transaksi Surat dan Dokumen Presiden Indonesia tahun 2019-2021.

"Peringatan. 679 ribu Transaksi Surat dan Dokumen Presiden Indonesia telah dibocorkan ke deep web oleh sang aktor Bjorka," tulis @darktracer_int, Jumat (9/9/2022).

Tidak berhenti di situ, aksi Bjorka berlanjut hingga meretas data-data pribadi dari sejumlah politikus RI, di antaranya Menkominfo Johnny G Plate, Semuel Abrijani Pangarepan, Puan Maharani, Luhut Binsar Pandjaitan, Erick Thohir, Anies Baswedan, hingga Mendagri Tito Karnavian.

Denny Siregar Trending di Twitter usai data diri miliknya dibocorkan oleh Hacker Bjorka.
Denny Siregar Trending di Twitter usai data diri miliknya dibocorkan oleh Hacker Bjorka. (handover)

Baca juga: 3 Bahasa Gaul yang Berasal dari Bahasa Jawa: Pahami Arti Kata Ambyar, Ojo Dibandingke dan Sambat

Sebelumnya, Bjorka pernah meretas data Indihome pada 20 Agustus 2022, namun dibantah Telkom.

Dalam situs Breached, Bjorka telah mengunggah konten kebocoran data.

Konten tersebut berisi 150 juta data KPU, 679 ribu dokumen surat Presiden Jokowi Tahun 2019-2021, 270 juta pengguna Wattpad, 1,3 miliar nomor SIM, 91 juta data pengguna Tokopedia, dan data pengguna Indihome.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merespons adanya dugaan kebocoran data yang dialami penyelenggara sistem elektronik (PSE) di kementerian dan lembaga.

"Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi, serta melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan," jelas Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan setiap PSE yang diduga mengalami insiden kebocoran data, termasuk dengan PSE di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

"BSSN bersama dengan PSE terkait telah dan sedang melakukan upaya-upaya mitigasi cepat untuk memperkuat sistem keamanan siber guna mencegah risiko yang lebih besar pada beberapa PSE tersebut," ujar dia.

(TribunPalu/Kim/Tribunnews/Yunita)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved