Polisi Salah Tangkap, Hacker Bjorka Beri Penawaran ke Pemerintah: Saya dengan Senang Hati Membantu
Mengurai ulasan panjang lebar, akun Bjorka tertawa kala membaca artikel soal kepolisian menangkap terduga hacker Bjorka.
TRIBUNPALU.COM - Idenditas asli Hacker Bjorkan hingga saat ini masih menjadi misteri.
Aksi Hacker Bjorka pun masih menjadi perbincangan hangat.
Terlebih usai polisi menangkap seorang pria dari Madiun yang disebut sebagai Bjorka.
Namun belakangan terungkap jika sosok pria yang ditangkap itu bukan hacker Bjorka.
Pasalnya, tak berselang lama dari kabar penangkapan tersebut, akun Bjorka di breached.co kembali aktif.
Mengurai ulasan panjang lebar, akun Bjorka tertawa kala membaca artikel soal kepolisian menangkap terduga hacker Bjorka.
Tak hanya membahas soal terduga hacker yang ditangkap, akun Bjorka juga membocorkan rencana Jokowi terkait sosok Menkominfo.
Bjorka bahkan menawarkan bantuan kepada pemerintah.
Lantas apa penawaran Bjorka kepada pemerintah?
Berikut selengkapnya!
Usai beredar kabar penangkapan pria diduga dirinya, akun Bjorka justru mengungkap bahwa Menkominfo Johnny G Plate akan segera dicopot dari jabatannya.
"Saya menerima informasi dari teman yang bekerja di Istana bahwa Mr Presiden akan segera mengganti Menteri komunikasi dan Teknologi Informasi, Johnny G Plate.
Bagus, Pak Presiden ! Pastikan penggantinya adalah orang yang Tech-Savvy, bukan orang dari partai, politik atau ABRI, karena semua itu tidak ada bedanya," tegas akun Bjorka.
Terakhir, Bjorka menawarkan bantuan kepada pemerintah untuk mencari dirinya.
"Presiden membentuk tim khusus untuk mencariku. Ya good luck ! jangan ragu untuk menghubungi saya jika anda membutuhkan bantuan memecahkan maslah ini.
Saya dengan senang hati membantu." pungkas akun Bjorka.
Soal terduga hacker yang ditangkap, akun Bjorka juga ini menyatakan pemerintah Indonesia salah mengidentifikasi.
"Hi ini update dari saya
Pemerintah mengatakan mereka telah mengidentifikasi saya.
Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia.
Anak ini sekarang telah ditangkap dan diiterogasi oleh pemerintah Indonesia.
Untuk Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informasi yang salah pada mereka," tulis akun Bjorka dalam bahasa Inggris yang dilansir TribunStyle.com.
Dalam unggahannya, Bjorka membongkar bagaimana sosok pemuda asal Madiun tersebut disangkakan sebagai dirinya.
Bjorka lantas mengaku telah mengetahui nomor handphone pemuda berinisial MAH yang saat ini berada di Jawa Timur dan sedang diamankan aparat.
"Orang idiot dari Indonesia pura-pura menjadi saya dan dia sekarang menangis. Seorang hacker wannabe juga memberikan kesalahan ini di Instagram @volt_anonym) meskipun saya tidak pernah punya akun tiktok dan Instagram, tertawa terbahak-bahak," ujar akun Bjorka.
Salah Tangkap
Sementara itu, sosok pemuda Madiun yang diduga hacker Bjorka akhirnya terungkap.
Fakta itu diungkap oleh Kepala Desa Banjarsari Kulon tempat MAH tinggal.
Diakui sang Kades, Bambang Hermawan, MAH adalah penjual es di Pasar Pintu Dungus.
Mendengar kabar MAH ditangkap karena diduga adalah seorang peretas, Bambang Hermawan heran.
Warga sekitar rumah MAH pun menyebut bahwa pemuda penjual es itu adalah sosok yang pendiam.
“Sehari-hari anak itu jual es warna-warni pasar pintu.
Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” kata Kepala Desa Banjarsari Kulon, Bambang Hermawan dilansir dari Kompas.com.
Dalam uraiannya, Bambang Hermawan memastikan bahwa pemuda yang ditangkap polisi itu adalah warganya.
Namun, ia belum bisa memastikan alasan penangkapan MAH.
“Itu memang warga kita. Cuma kami belum bisa konfimasi dalam arti masalahnya apa belum tahu.
Karena belum ada pemberitahuan dari kepolisian,” ujar Bambang Hermawan.(*)
(Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com)