'Gila atau Sakaw' Gatot Nurmantyo Sebut Tak Mungkin Ferdy Sambo Secara Sadar Tega Bunuh Brigadir J
Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo ikut menyoroti kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdi Sambo.
TRIBUNPALU.COM - Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo ikut menyoroti kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo.
Komentar Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo ini dilansir Tdari Youtube Hersubeno Point, Minggu (18/9/2022).
Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo menyebut hal yang dilakukan Ferdy sambo tidaklah manusiawi.
"Saya melihat ada pertempuran. Kenapa pertempuran? Ada yang ditembak, bukan tertembak. Di internal polisi antara polisi yang penghianat, pembunuh mengkoordinir judi yang tak manusiawi," ujarnya.
Gatot Nurmanto menjelaskan kalau tidak masuk akal anak buah sendiri dibunuh.
"Nggak masuk akal dengan kesadaran sendiri anak buah dibunuh walaupun ada teori. Semua orang adalah penakut. Yang berani ada dua, orang gila atau sakaw," ujarnya.
Gatot menilai kasus ini aladah pertempuran polisi baik dan polisi yang buruk.
"Dua kelompok ini bertempur, di kepolisian, taruhannya sangat berbahaya kalau pertaruhan yang kalah harus menyesuaikan yang menang itu teorinya," jelasnya.
Gatot Nurmantyo meminta publik memberi kesempatan pada Kapolri untuk membersihkan polisi buruk.
"Jangan ganggu, tak bisa bantu doakan," ujarnya.
Suryo Prabowo Soroti Pakaian dan Sepatu Ferdy Sambo Disita Polisi Untuk Penyelidikan
Hingga saat ini kasus Brigadir J masih diselidiki tim khusus polisi.
Dikarenakan kasus Brigadir J telah melibatkan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Tidak tanggung-tanggung puluhan polisi terlibat kasus pembunuhan tersebut.
Tim Khusus Polisi juga melakukan penyitaan pakaian dan sepatu Ferdy Sambo untuk penyelidikan lebih lanjut.