Wabah PMK
167 Ternak Terjangkit PMK, Dinas Peternakan Sulteng Lockdown Pengiriman Sapi dari Morowali dan Morut
Dinas Peternakan dan Perkebunan Sulteng mendeteksi PMK dengan mengirim sampel ke Balai Besar Veteriner Maros.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Peternakan dan Perkebunan Sulawesi Tengah menutup jalur pengiriman ternak sapi dari Morowali dan Morowali Utara (Morut).
Penutupan jalur itu atas temuan ternak sapi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kedua kabupaten tersebut.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Sulawesi Tengah mencatat 167 ekor sapi di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Sulteng zona merah dengan total yang terpapar 167 ekor sapi. Untuk sementara kami lokcdown pengiriman sapi dari Morowali dan Morowali Utara," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng Dandi Alfita via telepon kepada TribunPalu.com, Kamis (22/9/2022).
Dinas Peternakan dan Perkebunan Sulteng mendeteksi PMK dengan mengirim sampel ke Balai Besar Veteriner Maros.
“Untuk ternak yang terjangkit kita isolasi di kandang. Kami upayakan vaksin PMK segera terdisribusi di zona wabah. Sabtu kemungkinan tiba di Morowali dan Morowali Utara,” jelas Dandi Alfita.(*)