Liga 1
Kabar Buruk Buat PSM Makassar, Sang Kapten Absen 5 Pertandingan, Bandingnya Ditolak PSSI
Banding yang diajukan manajemen PSM Makassar soal sanksi Willem Jan Pluim ditolak Komite Banding PSSI.
TRIBUNPALU.COM - Kabar buruk mengampiri PSM Makassar dalam perjalan di Liga 1 musim ini.
PSM Makassar dipastikan kehilangan sang kapten, Willem Jan Pluim selama 5 pertandingan.
Pasalnya, banding yang diajukan manajemen PSM Makassar soal sanksi Willem Jan Pluim ditolak Komite Banding PSSI.
Pemain asal Belanda tersebut wajib menjalankan sanksi larangan bermain lima pertandingan.
Baca juga: El Clasico Indonesia, Persib Bandung vs Persija Jakarta Siap Panaskan Pekan 11 Liga 1, Ini Jadwalnya
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin saat ditemui di Rumah Makan Lae-Lae, Jumat (23/9/2022) malam.
"Keputusan Komite Banding PSSI sudah ada, banding kami ditolak. Hukuman larangan bermain ke Pluim tetap berlaku," ungkapnya.
Pluim dijatuhi hukuman lima pertandingan imbas dari pertandingan lawan Persik Kediri pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Jumat (2/9/2022) malam.
Kejadian bermula ketika Pluim menjatuhkan Ady Eko jelang babak pertama berakhir, menit 45.
Wasit memimpin pertandingan, Zetman Pasaribuan langsung memberikan kartu kuning kepada Pluim.
Pemain nomor punggung 80 tersebut merespon dengan gerakan dan ucapan kepada Zetman.
Tak berselang lama, Zetman mengeluarkan kartu merah langsung kepada Pluim.
Menurut Munafri Arifuddin, apa dilakukan Pluim harus dilihat secara cermat, karena ada mis yang keluar dari bahasa diucapkan. Cuma, pihaknya tidak punya alat bukti untuk itu.
"Harus dilihat secara cermat, karena ada mis keluar dari bahasa itu, cuma kita tak punya alat bukti," ucapnya.
Pluim telah menjalani dua sanksi laga tak bermain, lawan Persebaya Surabaya dan Dewa United.
Masih ada sisa tiga laga harus absen, yakni lawan Persis Solo, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.
Pemain berkebangsaan Belanda ini baru bisa dimainkan lawan Bhayangkara FC pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (21/10/2022).
Untuk laga tunda lawan PSM Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, pada Senin (3/10/2022), Pluim tetap bisa dimainkan.
"Bhayangkara bisa main dan tetap bisa main lawan Barito Putera," sebut pria akrab disapa Appi ini.
Pada laga PSM vs Persik, sejumlah pemain PSM dilanggar dengan keras. Rasyid Bakri mendapat tekel dua kaki dari Ady Eko, tapi wasit hanya berikan kartu kuning kepada Ady Eko.
Begitu pun tekel dari belakang dilakukan Arthur Irawan kepada Muh Dzaky. Hanya diberikan kartu kuning.
Makanya, Appi mengatakan ini harus dilihat secara jeli. Ini memunculkan kecurigaan. Harusnya PSSI melihat sisi yang sama.
Pihaknya kini pasrah atas keputusan Komite Banding PSSI, lantaran tidak ada upaya lain yang bisa dilakukan lagi.
"PSSI harus mampu melihat sisi yang sama. Apa yang terjadi di lapangan harus dilihat. Makanya saya bilang, ini upaya kita. Sebenarnya kita tidak puas dengan hasil ini. Apa dikeluarkan tidak puas, tapi sudah tidak ada upaya lain," tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini. (*)
(Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com)