4 Bahasa Gaul yang Berasal dari Bahasa Jawa: Ketahui Arti Kata Hooh Tenan, Ndak Og hingga Kata Slur
TribunPalu akan menginformasikan kepada kamu tentang arti kata bahasa gaul 'hooh tenan, ndak og, ngadi-ngadi dan slur'.
4 Bahasa Gaul yang Berasal dari Bahasa Jawa: Ketahui Arti Kata Hooh Tenan, Ndak Og hingga Kata Slur
TRIBUNPALU.COM - Pasti kamu sudah tidak asing dengan bahasa gaul yang ada di media sosial.
Ya, bahasa gaul ini bisa muncul dari berbagai bahasa, istilah hingga singkatan dan plesetan kata tertentu.
Salah satu bahasa gaul yang banyak digunakan masyarakat juga ada yang berasal dari Bahasa Jawa.
Misalnya saja kata 'hooh tenan, ndak og, ngadi-ngadi dan slur'.
Nah jika kamu ingin mengetahui arti dari ketiga bahasa gaul tersebut, kamu bisa menyimak informasi ini.
TribunPalu akan menginformasikan kepada kamu tentang arti kata bahasa gaul 'hooh tenan, ndak og, ngadi-ngadi dan slur'.
Informasi ini tekah TribunPalu lansir dari berbagai sumber.
Baca juga: Arti Kata Sabi dalam Bahasa Gaul Populer di Medsos, Apakah Merupakan Singkatan Istilah Tertentu?
1. Arti Kata 'Hooh Tenan'
Pasti beberapa di antara kamu juga pernah mendnegar kata 'hooh tenan' di TikTok.
Kata 'hooh tenan' semakin populer saat kemunculan seorang Gus Samsudin.
Melansir dari laman TribunJatim, kata 'hooh tenan' merupakan kata yang berasal dari Bahasa Jawa.
Perlu kamu tahu jika kata 'hooh' memiliki arti 'iya', sedangkan 'tenan' memiliki arti 'memang'.
Namun di beberapa daerah kawasan jawa, 'tenan' juga mempunyai arti 'beneran'.
Sehingga kata 'hooh tenan' dapat diartikan sebagai 'memang iyaa' atau juga 'beneran ya'.
Pada unggahan video TikTok milik @wongalah, terlihat kumpulan video Gus Samsudin dengan kata 'hooh tenan'.
Bahkan Gus Samsudin juga mengakui jika kata 'hooh tenan' viral di TikTok.
Beberapa di antara kata 'hooh tenan' yang dikatakan Gus Samsudin ialah sebagai berikut:
- Hooh tenan aku wedi
- Hooh tenan aku wes tekan Jakarta, iki lho enek ondo mlaku dewe
2. Arti Kata Ndak Og
TribuPalu telah menelusuri arti dari kata 'ndak og' ini.
Sebenarnya kata tersebut tidak memiliki arti yang spesialatau terkhusus suatu hal tertentu.
Terlebih lagi kata 'og' yang berada di belakang kata 'ndak'.
Melansir dari laman Tribunnews Pekanbaru, ternyata kata 'og' sama saja seperti kata 'ah' dalam kata 'ndak ah'.
Pada percakapan bahasa Jawa, kata 'ndak og' lebih sering dipergunakan.
Kata tersebut berarti 'tidak' baik diakhir dengan 'og' ataupun tidak.
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diunggah di kbbi.kemdikbud.go.id, kata tidak memiliki makna penolakan atau penyangkalan.
Tidak dalam bahasa bisa dipermudah dengan kata 'ndak' alias tidak.
Terutama bagi orang yang memiliki logat medok kental dengan bahasa Jawa, pasti sering menggunakan kata 'ndak' sebagai kata ganti 'tidak'.
Baca juga: Deretan Bahasa Gaul Populer di Medsos: Ketahui Arti dari Kata Spontan, Gamon, YTTA dan Japri

3. Arti Kata Ngadi-ngadi
Kata ngadi-ngadi mempunyai beragam pengertian, yang tergantung dengan konteks orang yang mengucapkannya.
Ngadi-ngadi terdiri dari dua pengertian, Yakni arti Ngadi-ngadi dalam bahasa jawa, dan Ngadi-ngadi dalam bahasa gaul.
Dalam bahasa Jawa, kata Ngadi-ngadi memiliki arti manja.
Sementara dalam bahasa gaul, Ngadi-ngadi dapat diartikan sebagai mengada-ngada atau membayangkan sesuatu yang belum terjadi.
Sementara itu, Ngadi-ngadi artinya juga memiliki arti banyak tingkah, nakal, lasak, banyak ulah, dan menjadi-jadi.
Kata ini biasanya diucapkan dengan kalimat "jangan ngadi-ngadi” atau "semakin ngadi-ngadi".
Contoh penggunaan kata Ngadi-ngadi.
"Kamu makin cantik aja, itu bajunya baru beli ya?"
"Mana makin cantik, kamu ngadi-ngadi nih".
"Kamu yang bawa sepatu ku ke kosan kamu ya?"
"Gak, jangan ngadi-ngadi".
4. Arti Kata Slur
Melansir dari laman Tribunnews Pekanbaru, kata slur bersumber dari kata 'lur' atau 'lurs'.
Kedua kata ini merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa.
Jika menilik lebih dalam, kata 'slur', 'lur' atau 'lurs' merupakan singkatan dari sedulur.
Kata sedulur jika dibahasa Indoensiakan memiliki arti 'saudara'.
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dirilis oleh kbbi.kemdikbud.go.id, kata saudara memiliki arti orang yang seibu atau seayah.
Selain itu juga bisa diartikan dengan orang yang bertalian keluarga.
Jadi jika kamu dipanggil slur oleh temanmu, berarti dia sudah menganggapmu seperti keluarga.
Kata sedulur yang menjadi cikal bakal kata slur ini sering digunakan oleh orang-orang pengguna media sosial.
Kata sedulur disingkat menjadi slur dimaksudkan agar lebih mudah dan simple saat memanggil seseorang.
(TribunPalu)