130 Orang Tewas, Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Jadi Insiden Mematikan Kedua di Sepak Bola Dunia

30 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022)

(SURYAMALANG.COM/Purwanto)
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. 

TRIBUNPALU.COM - 130 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022).

Hal itu berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo terkait Jumlah korban tewas akibat Tragedi Kanjuruhan.

Dari informasi yang diterima Tribunnews dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, korban tewas akibat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya kini telah mencapai 130 orang.

Dengan korban meninggal sebanyak 130 orang, tragedi kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi insiden mematikan kedua di sepak bola dunia.

Selain merenggut nyawa sebanyak 130 orang, terdapat puluhan korban luka-luka.

Tentunya, insiden tersebut menjadi duka bagi dunia sepak bola Indonesia, bahkan dunia.

Insiden Mematikan Kedua di Dunia

Sementara itu, YBLHI mengkonfirmasi terkait update terbaru korban meninggal akibat tragedi kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya telah mencapai 153 korban jiwa.

"Kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi setelah selesainya laga pertandingan sepakbola Arema vs Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022."

"Kami mendapat laporan perkembangan bahwa sampai dengan Pukul 07.30 WIB, telah ada 153 korban jiwa dari kejadian ini," tulis pernyataan YLBHI.

Melihat banyaknya jumlah korban jiwa, Tragedi Kanjuruhan menjadi insiden mematikan kedua di dunia dengan korban jiwa sebanyak 153 orang.

Bahkan, korban meninggal di Stadion Kanjuruhan melampaui tragedi Hillsborough yang terjadi pada 15 April 1989.

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com masih menunggu laporan resmi korban jiwa dari Malang.

Daftar Laga Sepak Bola di Dunia yang Merenggut Banyak Korban Jiwa

Berikut daftar laga sepak bola di dunia yang telah merenggut banyak korban jiwa, dikutip dari Priceonomics.com 

1. 24 Mei 1964, Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru, 328 Orang Tewas

2. 1 Oktober 2022, Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, 130 Orang Tewas

3. 9 Mei 2001, Accra Sports Stadium Disaster, Accra, Ghana, 126 Orang Tewas

4. 15 April 1989, Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris, 96 Orang Tewas

5. 12 Maret 1988, Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal, 93 Orang Tewas

6. 16 Oktober 1996, Mateo Flores National Disaster, Guatemala City, Guatemala, 80 Orang Tewas

7. 1 Februari 2012, Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir, 70 Orang Tewas
23 Juni 1968, Puerta 12, Estadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 71 Orang Tewas

8. 2 Januari 1971, Second Ibrox Stadium DIsasterm Glasgow, Skotlandia, 66 Orang Tewas

9. 20 Oktober 1982, Luzhniki DIsaster, Leni Stadium, Moskow, Uni Soviet, 66 Orang Tewas.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved