Amalan Puasa

Perbedaan Puasa Daud dan Puasa Senin Kamis, Lengkap Niat dan Keutamaannya

Berikut penjelasan terkait perbedaan Amalan Puasa Sunnah Daud dan Puasa Senin Kamis.

Shutterstock
ILUSTRASI PUASA. Berikut penjelasan terkait perbedaan Amalan Puasa Sunnah Daud dan Puasa Senin Kamis. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut penjelasan terkait perbedaan Amalan Puasa Sunnah Daud dan Puasa Senin Kamis.

Puasa Senin Kamis dan puasa daud merupakan Amalan Puasa Sunnah yang memiliki banyak Keistimewaan.

Amalan puasa daud dilakukan secara selang-seling, yakni sehari puasa, sehari tidak.

Sedangkan, Puasa Senin Kamis dilakukan hanya pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya.

Puasa Daud

Disebut puasa daud karena puasa ini merupakan puasanya Nabi Daud AS. Para ulama pun telah bersepakat mengenai sunnahnya puasa ini.

puasa daud ini bermula saat ada seseorang yang secara terus menerus melakukan ibadah di malam hari dan puasa di siang hari, sehingga Rasulullah SAW diberi petunjuk agar dilakukan tiga hari setiap minggu.

Tetapi orang itu masih mendesak dan merasa punya kemampuan untuk melakukan puasa lebih dari itu.

“Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasalah seperti puasanya nabi Daud, dan janganlah menambahnya'. Aku bertanya (‘Abdullah bin ‘Amr): ‘Wahai Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?’. Rasulullah SAW menjawab: ‘Dahulu Nabi Daud puasa sehari dan berbuka sehari’,” (HR Ahmad).

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menegaskan, “Puasa-puasa sunnah yang disepakati para ulama antara lain puasa sehari dan tidak puasa sehari. Inilah puasa yang paling utama."

Niat puasa daud

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA'ALA. 

Artinya: Saya Niat puasa daud, sunnah karena Allah Ta'ala,

Keutamaan puasa daud

Seperti setengah tahun puasa, dari hadits Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada puasa yang lebih mujarab dari puasa daud.

Ketika Daud berpuasa, dia berpuasa selama setengah tahun karena dia berpuasa satu hari dan tidak berpuasa” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menunjukkan bahwa puasa daud adalah puasa yang paling baik. Faktanya, puasa daud memiliki keutamaan yang lebih besar daripada puasa sepanjang tahun.

Ini akan menjadi hal yang baik bagi mereka yang ingin melakukannya karena mereka ingin dihargai.

Amalan puasa daud dapat mendatangkan rezeki yang tidak disangka-sangka dan jadi salah satu pintu datangnya rezeki. 

Amalan puasa daud mampu menentramkan jiwa sebab yang melakukannya akan merasa dekat dengan Allah dan Allah adalah Dzat yang dapat menolong setiap hamba-Nya yang membutuhkan pertolongan. 

Amalan puasa daud bisa menjadikan seseorang  selalu bersyukur, bertakwa, dan meningkat kesabarannya.

Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah sunnah, jadi jika anda tidak sempat membaca niat di malam hari, anda bisa membacanya di pagi hari.

Puasa Senin Kamis hukumnya adalah sunnah.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu memasukkan puasa Senin Kamis dalam puasa sunnah yang disepakati para ulama.

Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, puasa-puasa sunnah yang disepakati para ulama antara lain puasa hari Senin dan Kamis.

Dari Aisyah Radhiyallahu Anhu:

"Adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin dan Kamis."(HR. Al-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)

Niat Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Senin

NAWAITU SHOUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Kamis

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TA'ALA.

Artinya : "Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Dalam riwayat Abu Hurairah berkata,"Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." (H.R. Ahmad).

Disimpulkan bahwa hari Senin dan Kamis merupakan hari yang istimewa terutama bagi umat muslim dan hamba Allah SWT.

Sebab, pada hari Senin dan Kamis, amalan seseorang akan diajukan oleh malaikat kepada Allah. Oleh sebab itu, Rasulullah berpuasa pada kedua hari tersebut.

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved