Terungkap Alasan PSSI Mau Jalankan Rekomendasi TGIPF untuk KLB, Iwan Bule Singgung Soal Liga
Terungkap alasan PSSI akhirnya mau menjalankan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).
TRIBUNPALU.COM - Terungkap alasan PSSI akhirnya mau menjalankan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).
Sebelumnya PSSI sempat menyatakan kongres PSSI digelar sesuai jadwal yakni pada 2023.
Namun kini, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dipastikan akan digelar lebih cepat dari jadwal awal.
Kepastian itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menyusul rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan.
Seperti yang diketahui, Iwan Bule sempat tidak menghiraukan rekomendasi TGIPF dengan menyatakan bahwa KLB PSSI akan digelar sesuai jadwal, yakni tahun 2023.
Padahal di satu sisi, pemerintah melalui TGIPF tidak akan memberikan izin kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 digelar kembali sebelum PSSI menggelar KLB.
Ada pertimbangan tersendiri tentunya bagi Iwan Bule hingga akhirnya berubah pikiran.
Terlebih beberapa klub juga memberikan desakan kepada PSSI untuk menggelar KLB.
Dikutip dari unggahan akun Instagram Iwan Bule, Minggu (30/10/2022), menurutnya, KLB akan dilakukan PSSI untuk menjaga nasib dan ekosistem sepak bola Indonesia.
"Saudaraku para pecinta sepak bola, mengapa keputusan KLB dipercepat, karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti," ujar Iwan Bule.
"Di dalam rekomendasi TGIPF juga dijelaskan bahwa pemerinta tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan."
"Maka dari itu, saya memutuskan untuk menggelar KLB."
Dirinya tidak ingin banyak pihak yang terdampak dengan terhentinya Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Iwan Bule menyebut ada setidaknya 120 ribu orang yang menggantungkan hidup dari sepak bola.
Mulai dari pemain, pelatih, ofisial, wasit, kitman, hingga pelaku UMKM.
"Maka dari itu KLB perlu dilangsungkan dan kami memohon agar pemangku kepentingan berkenan memberikan izin untuk bergulirnya kembali kompetisi, dari Liga 1, 2 dan 3," jelas Iwan Bule.
Lebih lanjut, Iwan Bule menyadari bahwa saat ini mayoritas pecinta sepak bola Indonesia meminta supaya PSSI melakukan KLB sebagai awal perubahan dan perbaikan.
Oleh karenanya, KLB dilakukan untuk menghindari perpecahan di tubuh Sepak Bola Indonesia, apalagi sampai ada konflik fisik.
"Insyaallah dengan adanya pengunguman KLB, tensi akan menurun dan menjadi lebih baik," harap Iwan Bule.
"Semoga dengan keputusan ini, Liga dapat segera berputar kembali dengan aman dan menjungjung tinggi keselamatan serta sportifitas, juga persiapan Timnas pun dapat terus berlanjut, serta penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023 tidak terganggu. Untuk sepak bola Indonesia lebih maju, salam olahraga."
(TribunWow/Elfan Nugroho)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/calon-ketum-pssi-komjen-pol-mohamad-irawan-atau-iwan-bule.jpg)