Profil Timnas Ekuador:Main Laga Pertama Lawan Qatar, Hukuman CAS Soal Pemalsuan Dokumen Berpengaruh?

TRIBUNPALU.COM - Profil Timnas Ekuador, timnas yang akan main di laga pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar melawan tuan rumah, akankah hukuman dari CAS ke Timnas Ekuador akan berpengaruh?

Ekuador datang sebagai salah satu peserta Piala Dunia 2022 yang cukup mentereng prestasinya.

Sayangnya, Timnas Ekuador tak selalu bisa lolos dari fase grup kala mengikuti Piala Dunia.

Menyangkut soal lolos dari fase grup, Ekuador memiliki dendam tersendiri kepada Timnas Inggris.

Pasalnya pada Piala Dunia 2006 silam, kelolosan Ekuador dari fase grup terhenti oleh Inggris kala keduanya bersua di babak 16 besar.

Profil Ekuador

Julukan: La Tricolor

Federasi: FEF (Federacion Ecuatoriana de Futbol)

Konfederasi: CONMEBOL

Pelatih: Gustavo Alfaro

Pencetak Gol Terbanyak: Enner Valencia (35 gol)

Pemain dengan Jumlah Laga Terbanyak: Ivan Hurtado (145 pertandingan)

Preview

Pada Piala Dunia 2006 silam, Ekuador harus mengakui keunggulan Inggris di babak 16 besar.

Kala itu, mereka kalah dengan skor tipis 0-1.

Mereka mesti menunggu 20 tahun untuk bisa membalaskan dendam kepada Inggris di babak 16 besar.

Pasalnya, kedua negara memiliki peluang untuk bertemu di babak tersebut.

Ekuador yang berada di Grup A bisa saja menjadi lawan Inggris yang menjadi penghuni Grup B.

La Tricolor kini mengandalkan pemain mudanya sebagai tumpuan.

Ada Moises Caicedo yang menjadi andalan di lini tengah.

Pemain milik Brighton tersebut akan berjibaku dengan Jose Cifuntes untuk memastikan penyerangan La Tricolor berjalan baik.

Di lini depan, mereka masih memiliki Enner Valencia yang juga top skor sepanjang masa.

Perpaduan ketiga pemain tersebut akan menjadi tumpuan Ekuador dalam memastikan diri lolos dari fase grup.

Sekaligus mereka dapat membalaskan dendam kepada Inggris di babak 16 besar.

Kena Hukuman dari CAS

Timnas Ekuador mendapatkan hukuman jelang bergulirnya Piala Dunia 2022.

Namun, Timnas Ekuador dapat bernapas sedikit lega menghadapi hukuman yang dijatuhkan kepada mereka.

Pasalnya, hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS baru akan berlaku setelah Piala Dunia 2022 usai.

Hukuman kepada Ekuador adalah pengurangan tiga poin kala mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Selain itu, Ekuador juga mendapatkan denda senilai 100 ribu Swiss Franc.

Dengan demikian, tim asuhan Gustavo Alfaro bisa mengarungi pertarungan di Grup A Piala Dunia 2022 dengan tenang.

Mereka mesti fokus lantaran melawan musuh-musuh yang tak mudah dikalahkan.

Ekuador akan menghadapi Qatar, Belanda dan Senegal di Grup A.

Permasalahan Ekuador

Sebelumnya, Ekuador diterpa masalah terkait tuduhan pemalsuan identitas.

Salah seorang pemainnya, Byron Castillo dianggap memalsukan asal-usulnya.

Ia menggunakan akta kelahiran palsu untuk bisa mendapatkan paspor Ekuador.

Byron Castillo sendiri merupakan pemain kelahiran Kolombia.

Sementar itu, Castillo mengaku dalam sebuah wawancara, bahwa dirinya dokumen resminya palsu.

"Kapan tepatnya Anda lahir?," tanya penyidik.

"Pada 1995," jawab Castillo.

Padahal, di kartu identitas Castillo tertulis 1998.

"Siapa nama aslimu?," tanya penyidik lagi.

"Bayron Javier Castillo Segura," jawab Castillo.

(Tribunnews.com/Guruh, Isnaini Nurdianti)