Piala Dunia
Skuat Timnas Argentina Masih Belum Fix Jelang Piala Dunia 2022 Qatar: Nasib Paulo Dybala Terancam?
Argentina memulai kampanye Piala Dunia mereka pada 22 November melawan Arab Saudi, sebelum menghadapi Meksiko, dan Polandia di Grup C.
TRIBUNPALU.COM - Piala dunia tinggal hitungan hari, akan tetapi skuat di TImnas Argentina masih dinamis.
Hal itu diungkapkan Pelatih Argentina, Lionel Scaloni yang menyebut susunan 26 pemainnya bisa berubah dalam waktu kurang dari seminggu sebelum pembukaaan Piala Dunia karena beberapa pemain tidak sepenuhnya fit.
Hal itu diutarakan setelah kemenangan tim Tango Argentina dengan skor 5-0 dalam uji coba terakhir atas Uni Emirat Arab.
Bek Cristian Romero, dan pemain depan, Nicolas Gonzalez, Alejandro Gomez, serta Paulo Dybala tidak dimainkan di timnas Argentina karena alasan kesehatan dalam laga di Stadion Mohamed bin Zayed, Abu Dhabi, Kamis (17/11) kemarin.
"Kami memiliki beberapa masalah, kami memiliki waktu berhari-hari untuk memutuskan daftar ... Kami dapat mengubah, semoga tidak, tetapi ada kemungkinan," kata Scaloni kepada wartawan.
Kabar terakhir, keempat pemain itu sudah mulai pulih setelah sempat merasa "sedikit tidak nyaman".
“Saya tidak mengatakan mereka akan dikeluarkan dari daftar. Ada pemain yang tidak sehat, yang dikeluarkan dari skuat hari ini karena mereka tidak fit untuk bermain atau ada risiko. Kita harus berhati-hati karena ada alasan mengapa mereka ditinggalkan," ujar Scaloni.
Aturan FIFA mengatakan, tim Piala Dunia dapat mengganti pemain di tim mereka yang cedera atau sakit hingga 24 jam sebelum pertandingan pembukaan.
Baca juga: Info Lengkap Piala Dunia 2022: Jadwal, Daftar Tim, Waktu Kickoff Jam Indonesia Hingga Daftar Stadion
Argentina memulai kampanye Piala Dunia mereka pada 22 November melawan Arab Saudi, sebelum menghadapi Meksiko, dan Polandia di Grup C.
Dalam uji coba kemarin, Pelatih Lionel Scaloni memainkan Lionel Messi bertandem dengan Julian Alverez dalam formasi 4-4-2. Tim Tango menguasai permainan sejak menit pertama.
Mereka membuka pesta gol di menit ke-17. Messi yang lepas dari perangkap offside, menyodorkan bola ke Alvarez yang berdiri dalam posisi bebas untuk membobol gawang lawan.
Delapan menit kemudian, giliran Angel di Maria yang mencetak gol setelah tendangan volinya bersarang ke gawang UEA, hasil umpan silang Marcus Acuna.
Menit ke-36, Di Maria mencetak gol keduanya dengan cara brilian.
Menyambut umpan dari Alexis Mac Allister, dia beraksi melewati sejumlah pemain termasuk kiper UEA sebelum menceploskan bola ke gawang.
Satu menit jelang turun minum, giliran Messi yang mencatatkan namanya di papan skor.
Babak kedua, Scaloni mengganti sejumlah pemain. Hanya Messi, dan Rodrigo de Paul di lini penyerangan yang dipertahankan sampai menit ke-90.