Bacaan Doa Setelah Salat Fardhu: Doa Berlindung dari Keburukan hingga Kelapangan Rezeki saat Bekerja

Bacaan Doa Setelah Salat Fardhu: Doa Berlindung dari Keburukan hingga Kelapangan Rezeki saat Bekerja

TRIBUNPALU.COM - Berdoa dan berzikir setelah menjalankan salat fardhu merupakan suatu anjuran dalam Islam.

Berdoa menjadi cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya, Allah SWT.

Jika Anda memiliki hajat dan keinginan, Anda bisa memanjatkannya kepada Allah SWT melalui doa setelah salat fardhu.

Berikut ini TribunPalu juga menyampaikan beberapa bacaan doa yang bisa dibaca setelah salat fardhu.

Informasi bacaan-bacaan doa ini telah TribunPalu lansir dari laman TribunJabar, TribunManado, SerambiNews dan TribunStyle.

Bacaan Doa Setelah Salat Fardhu

1. Doa Memohon Perlindungan dari Keburukan

Bacaan Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَمَا قرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَولٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مَنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Salat Tahajud: Mohon Dihilangkan Rasa Gelisah hingga Dijauhkan dari Maksiat

Bacaan latin:

Allohumma inni as-aluka minal khoiri kullihi ‘aajilih wa aajilih, maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Wa a’udzu bika minasy syarri kullihi ‘aajilih wa aajilih maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Allohumma inni as-aluka min khoiri maa sa-alaka ‘abduka wa nabiyyuk muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Wa a’udzu bika min syarri maa ‘aadza bihi ‘abduka wa nabiyyuk. Allohumma inni as-alukal jannah wa maa qorroba ilaihaa min qoulin aw ‘amal. Wa ‘audzu bika minan naari wa maa qorroba ilaihaa min qoulin aw ‘amal. Wa as-aluka an taj’ala kulla qodhoo-in qodhoitahu lii khoiroo.

Terjemahan:

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui.”