Piala Dunia 2022

Aksi Tutup Mulut Jerman di Piala Dunia 2022 Tuai Ejekan, Jawaban Berkelas Kiper Prancis Panen Pujian

Timnas Jerman menjadi sorotan setelah para pemainnya melakukan aksi tutup mulut jelang laga Piala Dunia 2022 menghadapi Jepang, Rabu (24/11/2022).

Handover
Timnas Jerman menjadi sorotan setelah para pemainnya melakukan aksi tutup mulut jelang laga Piala Dunia 2022 menghadapi Jepang, Rabu (24/11/2022). 

TRIBUNPALU.COM - Timnas Jerman menjadi sorotan di tengah perhelatan Piala Dunia 2022.

Bukan hanya soal kekalahan mengejutkan atas Jepang di laga penyisihan grup Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022).

Timnas Jerman juga menjadi perbincangan setelah para pemainnya melakukan aksi tutup mulut sebelum laga tersebut.

Para punggawa Der Panzer kompak berpose dengan telapak tangan menutup mulut saat sesi foto tim jelang pertandingan.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar Hari Ini: Swiss vs Kamerun, Portugal vs Ghana hingga Brasil vs Serbia

Aksi tersebut merupakan bentuk protes setelah FIFA melarang penggunaan ban kapten One Love selama Piala Dunia 2022 di Qatar.

Bukan tanpa alasan FIFA menerapkan kebijakan tersebut.

Pasalnya, Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah negara muslim yang mengharamkan LGBT.

Timnas Jerman melalui pernyataan resmi mengatakan, aksi tutup mulut jelang pertandingan melawan Jepang adalah protes kepada FIFA, tanpa ada unsur politik sama sekali.

"Melarang kami menggunakan ban kapten (one love) sama seperti membungkam sebuah suara," demikian pernyataan Timnas Jerman, menjelaskan arti tutup mulut yang dilakukan para pemain.

Sayangnya, aksi para pemain Timnas Jerman itu malah berujung ejekan.

Di media sosial, para pecinta sepak bola menyebut Timnas Jerman terlalu fokus memikirkan urusan politik.

Sehingga lupa dengan tugas mereka di lapangan.

Selain itu, Timnas Jerman diejek karena telah meramalkan kekalahannya sendiri; tutup mulut sebelum pertandingan dan terdiam usai laga.

Terlepas dari kekalahan memalukan Jerman atas Jepang dan ejekan yang mereka terima, larangan penggunaan ban kapten One Love memang menjadi isu hangat di awal pagelaran Piala Dunia 2022.

Tak sedikit pesepakbola yang memprotes kebijakan FIFA tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved