Munas KAHMI
Fakta-fakta Munas KAHMI: Dibuka Wapres dan Dihadiri 2 Menteri, TA Gubernur Digeser Bos Batu Bara
Sejatinya, Munas KAHMI yang berlangsung sejak 24 November berakhir 28 November.
Beberapa kader HMI maupun KAHMI yang mendapat orderan dari rekannya asal luar Sulteng kewalahan mencari penginapan di Kota Palu.
Munas KAHMI dihadiri 3.000 lebih kader KAHMI dari berbagai penjuru Indonesia.
Panitia hanya mengakomudir pemilik suara dan tamu undangan.
Total ada 511 pemilik suara di Munas KAHMI dan beberapa tamu undangan.
Nyatanya, kader KAHMI dan HMI juga berdatangan ke Kota Palu.
Mereka turut memeriahkan sekaligus mewarnai kontestasi pemilihan Presidium KAHMI.
Pakai Dana APBD
Munas KAHMI di Kota Palu menjadi agenda terbesar dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah munas.
Agenda nasional yang dipusatkan di Sriti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat itu, menggunakan dana APBD Rp 14 miliar.
Dana itu untuk kepenitiaan dan peserta.
Sedikitnya 31 penginapan jenis hotel hingga melati disewa panitia untuk peserta.
Belum lagi, penerbangan peserta dan tamu undangan.
Bahkan tenda besar yang digunakan di pekarangan Sriti Convention Hall didatangkan dari Makassar.
Tak hanya mengandalkan dana itu saja, panitia juga menggalang kolaborasi dengan swasta maupun personal untuk menutupi keperluan lain.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sebelumnya memprediksi Rp 71 miliar dana peserta berputar di Kota Palu.