Munas KAHMI

Fakta-fakta Munas KAHMI: Dibuka Wapres dan Dihadiri 2 Menteri, TA Gubernur Digeser Bos Batu Bara

Sejatinya, Munas KAHMI yang berlangsung sejak 24 November berakhir 28 November.

Editor: mahyuddin
handover/kahminasional
Musyarawarah Nasional (Munas) Korps Alumni HMI (KAHMI) ditutup usai penetapan sembilan presidium, Minggu (27/11/2022). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Musyarawarah Nasional (Munas) Korps Alumni HMI (KAHMI) ditutup usai penetapan sembilan presidium, Minggu (27/11/2022).

Agenda itu ditutup lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan panitia.

Sejatinya, Munas KAHMI yang berlangsung sejak 24 November berakhir 28 November.

Wakil Presiden Maruf Amin diagendakan menutup nasional alumni HMI itu.

Namun, agenda nasional itu ditutup lebih cepat.

Berikut fakta-fakta Munas KAHMI dihimpun TribunPalu.com:

Suara Sirine dan Iringan Kendaraan

Sejak 23 November hingga 26 November, sirine pengawalan pejawab negara menggema di jalan-jalan Kota Palu.

Kendaraan yang mendapat pengawalan polisi maupun TNI tak hanya pejabat negara, tapi juga kader KAHMI.

Rerata kendaraan dikawal personel polisi jenis mobil mewah berjumlah dengan jumlah bervariatif.

Puncaknya ada pada hari pembukaan, kala Wakil Presiden Maruf Amin ke Kota Palu.

Presiden Jokowi Batal Hadir

Presiden Joko Widodo batal membuka Munas KAHMI. Dia diwakil Wakil Presiden Maruf Amin.

Ketidakhadirannya menjadi polemik di tengah kader KAHMI.

Beberapa kader menyebut ketidakhadiran Joko Widodo karena agenda lebih penting.

Namun, beberapa lainnya menilai ketidakhadiran orang nomor satu di Indonesia itu karena persoalan politik.

Kehadiran Kader KAHMI Anies Baswedan disebut-sebut menjadi satu faktor ketidakhadiran Joko Widodo

2 Menteri Hadir

Sejatinya, agenda akbar sesepuh HMI itu dibuka Presiden Joko Widodo dan dihadiri enam menteri.

Namun hingga acara berakhir, hanya Menteri Politik Hukum dan Keamanan Indonesia Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir.

Sementara menteri lain yang masuk dalam daftar undangan hanya mengutus perwakilan.

Panitia pun menolak perwakilan itu menjadi narasumber dalam seminar nasional.

Beberapa deputi kementerian batal tampil di panggung Munas KAHMI mewakili atasannya.

6 Penerbangan Ekstra

Selama pelaksanaan Munas KAHMI, tercatat ada enam penerbangan tambahan menuju Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

Itu selain jet pribadi peserta.

Bahkan, ada calon presidium memesan pesawat khusus untuk rombongannya untuk kedatangan dan kepergian.

Ada juga yang memesan hotel khusus untuk karantina pemilik suara.

Rombongan Liar Padati Munas

Reservasi kamar Hotel hingga Guest House dan Homestay di Kota Palu, Sulawesi Tengah, penuh jelang Munas KAHMI.

Beberapa kader HMI maupun KAHMI yang mendapat orderan dari rekannya asal luar Sulteng kewalahan mencari penginapan di Kota Palu.

Munas KAHMI dihadiri 3.000 lebih kader KAHMI dari berbagai penjuru Indonesia.

Panitia hanya mengakomudir pemilik suara dan tamu undangan.

Total ada 511 pemilik suara di Munas KAHMI dan beberapa tamu undangan.

Nyatanya, kader KAHMI dan HMI juga berdatangan ke Kota Palu.

Mereka turut memeriahkan sekaligus mewarnai kontestasi pemilihan Presidium KAHMI.

Pakai Dana APBD

Munas KAHMI di Kota Palu menjadi agenda terbesar dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah munas.

Agenda nasional yang dipusatkan di Sriti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat itu, menggunakan dana APBD Rp 14 miliar.

Dana itu untuk kepenitiaan dan peserta.

Sedikitnya 31 penginapan jenis hotel hingga melati disewa panitia untuk peserta.

Belum lagi, penerbangan peserta dan tamu undangan.

Bahkan tenda besar yang digunakan di pekarangan Sriti Convention Hall didatangkan dari Makassar.

Tak hanya mengandalkan dana itu saja, panitia juga menggalang kolaborasi dengan swasta maupun personal untuk menutupi keperluan lain.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sebelumnya memprediksi Rp 71 miliar dana peserta berputar di Kota Palu.

Bos Batu Bara Geser Tenaga Ahli Gubernur

Proses pemilihan Presidium KAHMI berlangsung dari pukul 02.00 Wita hingga 07.00 Wita, Minggu (27/11/2022).

Hasilnya, Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh tak lolos dalam pemilihan Presidium KAHMI.

Dari sembilan nama terpilih di Munas KAHMI, hanya satu figur asal Sulawesi Tengah, Sutomo.

Adapun kesembilan Presidium KAHMI terpilih adalah Ahmad Doli Kurnia Tandjung dengan perolehan 417 suara, Ahmad Yohan 343 suara, E Herman Khaeron 318 suara.

M Ridha Saleh berada di urutan ke 28 dengan perolehan 30 suara.

Sutomo merupakan pria asal Kabupaten Banggai yang disebut-sebut sebagai bos batu bara di Kalimantan.

Politisi Dominasi Presidium

Dari sembilan nama yang terpilih sebagai Presidium Munas KAHMI, tujuh di antaranya adalah politisi.

Ahmad Doli Kurnia (Golkar) meraup 417 suara, Ahmad Yohan (PAN) 343 suara, Herman Khaeron (Demokrat) 318 suara, Saan Mustopa (Nasdem) 316 suara.

M Rifqinizamy Karsayuda (PDIP) 311 suara, Abdullah Puteh (anggota DPD dari Aceh) 295 suara, Romo HR Muhammad Syafii (Gerindra) 290 suara, Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) 284 suara; dan Sutomo 278 suara.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved