Sulteng Hari Ini
Pemprov Sulteng Teken MoU dengan Politeknik Makassar untuk Tingkatkan Kualitas Vokasi
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Bersama Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang Ilyas Mansur menandatangani nota kesepahaman tentang Program
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Bersama Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang Ilyas Mansur menandatangani nota kesepahaman tentang Program Studi Diluar Kampus Utama Provinsi Sulawesi Tengah.
Pertemuan tersebut bertempat di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Pada Kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana Menyampaikan bahwa Nota Kesepahaman yang ditandatangani Gubernur Sulawesi Tengah adalah Guna mewujudkan peningkatan SDM di Sulawesi Tengah sesuai Misi I Gubernur sulawesi Tengah.
"Nota Kesepahaman ini bertujuan kedepan Politeknik Negeri Ujung Pandang akan melakukan pemberdayaan Politeknik Nosarara Nosabatutu atau Politeknik Palu yang awal pendiriannya di bantu oleh bapak Rusdy Mastura," jelas Yudiawati Vidiana.
Baca juga: Dua OPD Pemprov Sulteng Terima Penghargaan dari Bank Indonesia
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa sebelumnya bahwa Politeknik Palu ini sudah diusulkan kepada Menteri Pendidikan untuk dapat ditingkatkan menjadi Politeknik Negeri Palu tetapi saat ini masih ada Moratorium sehingga untuk terus mempersiapkan Politeknik Palu menjadi Negeri maka dilakukan Nota Kesepakatan dengan Politeknik Makassar untuk dukungan pembinaan menjadi bagian Program Studi Diluar Kampus Utama.
Pada Kesempatan Itu Tim Ahli Gubernur Bidang SDM dan Reformasi Birokrasi Yunan Lampasio menyampaikan masukan terhadap program studi yang perlu di kembangkan pada program studi diluar kampus utama sebagai berikut :
1. Teknologi & Rekayasa
Bidang ini mencakup sektor teknik, diantaranya adalah: Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Otomotif, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Konstruksi Properti, Teknik Instrumentasi Industri, Teknik Geomatika & Geospasial.
2. Energi & Pertambangan
Bidang ini mencakup seputaran dunia tambang dan teknik energi. Kompetensinya berkaitan dengan eksplorasi pertambangan, teknik pertambangan, pengolahan material hasil tambang, pengelolaan pertambangan, teknik energi alternatif (surya, hidro, angin, biomassa), inovasi energi alternatif, dll.
3. Teknologi Informasi & Komunikasi
Bidang ini mencakup 2 hal, yaitu Teknik Komputer & Informatika dan Teknik Telekomunikasi.
4.Agribisnis & Agroteknologi
Industri pertanian masa depannya terus dibangun. Maka dari itu, dibutuhkan orang-orang terampil yang paham tentang bagaimana menjalankan bisnis pertanian (Agribisnis) dan orang-orang yang paham bagaimana memanfaatkan suatu teknologi untuk mengoptimalkan produksi pertanian (Agroteknologi).
5.Seni & Industri Kreatif
Bidang ini tidak bisa disepelekan. Industri kreatif jika berhasil dikelola dengan baik, akan memberi dampak yang luar biasa. Pinters tahu Korean Wave kan? Nah, itulah salah satu contoh pengoptimalan industri kreatif.
"Saya mengaharapkan dengan adanya kerjasama ini maka kualitas Politeknik Palu akan meningkatkan dan juga kwalitas lulusannya akan sesuai dengan kebutuhan angkatan kerja yang dibutuhkan," ujar Rusdy Mastura.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan untuk dapat mewujudkan sekolah vokasi diminta agar dapat ditingkatkan SMU ditambah disetiap kecamatan sesuai dengan kebutuhan di wilayah tersebut.