Erik ten Hag Soal Ronaldo: Saya Ingin Dia Bertahan, Tapi Dia Maunya Pergi!

TRIBUNPALU.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag akhirnya buka suara soal konflik antara dirinya dengan Cristiano Ronaldo.

Diketahui, puncak konflik keduanya pecah saat Ronaldo melakukan sesi wawancara dengan Piers Morgan.

Dalam sesi wawancara itu, Ronaldo terang-terangan menyerang Erik ten Hag.

Salah satunya ketika Ronaldo menyebut Erik ten Hag tidak pantas dihormati.

Baca juga: Tampil Memukau di Piala Dunia 2022, Bintang Maroko Langsung Ditawari ke Manchester United

Terkait hal tersebut, Erik ten Hag menegaskan wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan sebagai sesuatu yang tak bisa diterima.

"Wawancara itu saya pikir, sebagai klub, Anda tidak dapat menerimanya. Akan ada konsekuensinya. Untuk mengambil langkah itu, ia tahu konsekuensinya," kata Erik ten Hag.

Juru taktik asal Belanda itu juga membantah tudingan dirinya tak menghormati Ronaldo.

Bahkan menurut Erik ten Hag, dirinya tak pernah menginginkan Ronaldo angkat kaki dari Manchester United.

"Saya ingin Cristiano bertahan sejak awal hingga sekarang. Namun ia ingin pergi, itu cukup jelas. Ketika seorang pemain jelas tidak ingin berada di klub ini, maka ia harus pergi, itu jelas," ujar Erik ten Hag.

Mantan pelatih Ajax Asmterdam itu juga mengungkapkan adanya pembicaraan dengan Ronaldo saat bursa transfer musim panas dibuka.

Menurut Erik ten Hag, saat itu Ronaldo telah mengatakan ingin bertahan di Manchester United.

"Pada musim panas kami memiliki satu pembicaraan. Ia berkata 'Saya akan memberi tahu Anda dalam tujuh hari jika saya ingin tinggal'. Ia kemudian kembali dan berkata 'Saya ingin tinggal'," ungkap Erik ten Hag.

Diketahui, usai wawancara dengan Piers Morgan, Ronaldo sepakat mengakhiri kontraknya bersama Manchester United.

Hingga kini, belum ada kepastian, ke klub mana Ronaldo akan melanjutkan karirnya di dunia sepak bola.(*)