Piala Dunia 2022
Bukan Ronaldo, Pemain Ini Disebut Biang Kerok Kekalahan Portugal Atas Maroko: Bikin Kesalahan Fatal
Portugal harus menelan pil pahit setelah ditaklukkan tim non unggulan, Maroko dalam pertandingan babak 8 besar Piala Dunia 2022.
TRIBUNPALU.COM - Portugal harus menelan pil pahit setelah ditaklukkan tim non unggulan, Maroko dalam pertandingan babak 8 besar Piala Dunia 2022.
Kekalahan atas Maroko membuat mimpi Portugal menjuarai Piala Dunia 2022 dipastikan pupus.
Usai laga, para pemain Portugal mendapatkan kritik tajam karena tidak mampu menjebol gawang Maroko.
Salah satu pemain yang mendapat kritikan adalah Cristiano Ronaldo.
Pemain berjuluk CR7 itu tak bisa berbuat banyak membobol gawang Maroko.
Baca juga: Bikin Ronaldo Menangis, Bono Ukir 3 Catatan Mentereng di Piala Dunia 2022: Paling Sulit Dibobol
Meski begitu, eks pemain Liverpool, Graeme Souness ogah menyalahkan Ronaldo.
Souness menilai, kiper Portugal, Diego Costa adalah pemain yang patut disalahkan.
Ya, gawang Timnas Portugal yang dijaga oleh Diogo Costa akhirnya bobol oleh gol yang dilesakkan Youssef En Nesyri di menit 42.
Diogo Costa yang juga kiper klub FC Porto, dianggap oleh Souness sebagai sosok yang paling bertanggung jawab terhadap gol yang merobek jala gawang Timnas Portugal.
Bermula dari umpan silang Yahya Attiat Allah yang melambung ke jantung pertahanan Portugal, Youssef En Nesyri berhasil mencetak gol sundulan ke gawang Selecao das Quinas.
Bola yang melambung itu coba ditangkap Costa dengan keluar dari gawangnya. Namun keputusan kiper 23 tahun itu justru menjadi sebuah petaka.
Costa pun gagal menangkap bola dan malah bertabrakan dengan Ruben Diaz yang juga meloncat untuk menghalaunya.
Situasi ini berhasil dimanfaatkan En Nesyri untuk menyambut bola dengan sebuah sundulan.
Bola sundulan striker Sevilla itu pun masuk dengan mudahnya ke gawang Portugal.
Nyatanya gol En Nesyiri sekaligus menentukan kemenangan Maroko atas Selecao das Quinas.
“Costa, penjaga gawang muda berusia 23 tahun, 12 pertandingan untuk Portugal, semua keputusannya keluar tadi salah," buka Souness dikutip dari laman HITC.
"Dia terbang ke atas dan berakhir tabrakan dengan pemainnya sendiri," kecam Souness.
"Itu termasuk kesalahan dan membuat terciptanya gol Maroko," tandasnya.
Pelatih Portugal Disalahkan
Georgina Rodriguez yang merupakan kekasih Cristiano Ronaldo turut menanggapi kegagalan Portugal meraih tiket Semifinal Piala Dunia 2022.
Portugal harus merelakan tiket Semifinal Piala Dunia 2022 akibat kekalahan 1-0 dari Maroko di Stadion A Thumama.
Terhentinya Portugal di Perempat Final Piala Dunia 2022 membuat Georgina Rodriguez angkat bicara. Ia mengecam keputusan Fernando Santos yang tidak menurunkan Ronaldo sejak awal laga.
Menurutnya, Ronaldo masih pantas masuk starting eleven Portugal karena mempunyai pengalaman lebih banyak ketimbang para pemain lainnya.
Ronaldo sendiri baru dimasukkan Santos pada menit 51 untuk mengganti Ruben Neves. Saat itu Portugal telah tertinggal 1-0 akibat kebobolan gol Youssef En Nesyri menit 42.
Ini merupakan kali kedua Santos menampilkan Ronaldo dari bangku cadangan. Sebelumnya terjadi babak 16 besar ketika Portugal mengalahkan Swiss 6-1.
Pada kesempatan tersebut, Ronaldo baru main menit 74 guna mengisi posisi yang ditinggal Joao Felix.
Masuknya Ronaldo pada babak kedua juga tidak bisa menyelamatkan Portugal. Pemain berusia 37 tahun itu melakukan 10 sentuhan begitu dia masuk.
Dia hanya berhasil melakukan satu tembakan yang ditepis dengan baik oleh kiper Maroko Bono.
"Hari ini pelatih Anda membuat keputusan yang salah. Dia seharusnya menjadi sosok yang dapat dikagumi dan dihormati." ucap Georgina Rodriguez pada story instagramnya.
"Kamu juga tidak bisa membela seseorang yang tidak pantas mendapatkannya," lanjut kekasih Ronaldo.
"Hidup memberi kita pelajaran. Hari ini kami kalah dan harus mengambil pelajaran itu," tandasnya.
(Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com)