Tak Terima Portugal Angkat Koper, Bruno Fernandes Tuduh Wasit Sengaja Bantu Tim Lionel Messi

TRIBUNPALU.COM - Gelandang Portugal, Bruno Fernandes tak terima timnya dikalahkan Maroko dalam laga 8 besar Piala Dunia 2022.

Buntut kekalahan tersebut, Bruno Fernandes melemparkan kritik tajam kepada wasit yang memimpin jalannya laga Portugal vs Maroko.

Seperti diketahui, impian Portugal menjadi jawara Piala Dunia 2022 dipastikan pupus.

Kepastian itu diperoleh usetelah Portugal secara mengejutkan takluk dari timnas Maroko di babak perempat final.

Baca juga: Pacar Ronaldo Murka Usai Portugal Dipermalukan Maroko, Sebut Sosok Ini Sebagai Biang Keroknya

Berlaga di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022) malam WIB, timnas Portugal kalah 0-1 dari timnas Maroko.

Padahal, dalam pertandingan ini, timnas Portugal tampil lebih dominan dengan memegang penguasaan bola hingga 74 persen.

Cristiano Ronaldo cs juga menciptakan lebih banyak peluang ketimbang timnas Maroko.

Timnas Portugal tercatat melepaskan 12 kali tembakan ke gawang.

Tapi dari sekian banyak peluang yang tercipta tak ada satupun gol yang mampu dicetak.

Singa Atlas, yang hanya mengkreasikan 9 peluang, justru mampu membukukan sebiji gol.

Gol kemenangan tersebut dicetak oleh Youssef En-Nesyri pada menit ke-42.

Menerima umpan silang dari Yahia Attiyat-Allah, En-Nesyri melepaskan sundulan dengan lompatan tinggi dari dalam kotak penalti.

Bola pun masuk dengan nyaman ke gawang timnas Portugal.

Dengan hasil ini, timnas Portugal pun harus angkat koper dari Piala Dunia 2022.

Seusai pertandingan, Bruno Fernandes mengaku tak terima dengan kekalahan ini.

Dia kemudian meluapkan kekesalannya kepada wasit Facundo Tello yang dinilai tidak kompeten dalam memimpin pertandingan Maroko vs Portugal.

Bruno Fernandes juga mengkritik keputusan pemilihan Tello sebagai wasit dalam laga ini karena berasal dari Argentina,

yang tim nasionalnya masih bersaing di Piala Dunia 2022 dan merupakan rival utama Portugal.

Wasit Facundo Tello sebenarnya menjalankan tugasnya dengan baik karena tidak ada keputusan fatal yang dilakukannya selama pertandingan berlangsung.

Bahkan, dia juga memberikan keuntungan kepada Portugal dengan memberi kartu kuning kedua Walid Cheddira

sehingga Maroko hanya bermain dengan 10 orang pemain di penghujung laga.

"Saya akan mengatakan apa yang harus saya katakan," kata Bruno Fernandes seperti dikutip BolaSport.com dari Express.

"Saya harus mengatakan bahwa sangat aneh kami dipimpin wasit dari Argentina yang timnya masih dalam kompetisi."

"Apalagi, para wasit Argentina tadi tidak punya pengalaman di Liga Champions, mereka tidak terbiasa dengan ini, mereka tidak memiliki kecepatan untuk itu."

"Mereka jelas condong berat sebelah," tutur gelandang Manchester United itu menambahkan.

Lebih lanjut, Bruno Fernandes kemudian dimintai tanggapan soal pernyataan Pepe yang sebelumnya juga mengkritik wasit

dan menuding adanya rencana untuk membuat Lionel Messi cs menjadi juara.

"Saya tidak tahu apakah mereka akan memberikan piala kepada Argentina," ujarnya."

"Saya tidak peduli, saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan dan mengacaukan mereka," tutur eks playmaker Sporting CP itu menambahkan.(*)

(Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id)