Piala Dunia
Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar: Profil Tim, Pemain Kunci hingga Prediksi Skor
Preview lengkap Prancis vs Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 Qatar malam nanti: prediksi skor, susunan pemain hingga skenario adu penalti.
TRIBUNPALU.COM - Preview lengkap Prancis vs Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 Qatar malam nanti: prediksi skor, susunan pemain hingga skenario adu penalti.
Laga semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko akan digelar pada Kamis (14/12/2022) dini hari.
Laga Prancis vs Maroko digelar di Al Bayt Stadium Al Khor dan dapat disaksikan secara langsung Live SCTV, Indosiar dan streaming Vidio.
Link Live Streaming
Deschamps Puji Pertahanan Maroko
Jelang laga itu, pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps memuji pertahanan yang dimiliki Maroko.
Deschamps menyebut Timnas Maroko memiliki pertahanan terbaik di Piala Dunia 2022.
Dalam konferensi pra-pertandingan, pelatih berusia 54 tahun ini mengakui Timnas Maroko bukanlah lawan yang mudah.
Kekuatan Maroko memang tidak bisa dianggap remeh. Achraf Hakimi Cs telah membuat banyak kejutan selama perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar.
Singa Atlas, julukan Timnas Maroko, menjadi negara afrika pertama yang berhasil mencapai semifinal Piala Dunia.
Skuad yang diasuh Walid Regragui ini telah mengalahkan tim-tim besar seperti Belgia, Spanyol hingga Portugal.
Hakim Ziyech Cs lolos ke fase knock out dengan menempati klasemen teratas dengan raihan 7 poin, belum pernah mengalami kekalahan.
Bahkan, gawang yang dijaga Yassine Bounou hanya satu kali kebobolan, itu pun melalui gol bunuh diri.
Praktis, belum ada pemain lawan yang bisa mencetak gol ke gawang skuad Singa Atlas, julukan Timnas Maroko.
Lebih dari itu, bagi Deschamps, kekuatan Maroko bukan hanya soal pertahanan saja.
Mantan pemain Juventus ini menilai Maroko memiliki playmaker yang cukup bagus sehingga menjadi kekuatan tersendiri bagi tim.
“Tetapi mereka adalah tim yang kuat secara keseluruhan jika tidak mereka tidak akan sampai di sini,” katanya, dikutip dari Maroko World News.
Meski demikian, ia telah mengamati semua pertandingan yang dilakoni Maroko dan akan mencoba untuk menghancurkan pertahanan skuad Singa Atlas.
Ia berharap dapat menemukan solusi untuk mendobrak pertahanan yang dikawal Romain Saïss dan mencetak beberapa gol.
“Kami telah mengawasi mereka dengan cermat. Kami mencoba menemukan sesuatu dan membuat strategi untuk mencetak gol melawan mereka. Kami akan menghancurkan pertahanan mereka,” ujar Deschamps.
Prediksi skor
Berikut prediksi skor Prancis vs Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12/222) pukul 02.00 WIB.
Tiga bursa prediksi skor dari SportsMole, Whoscored dan Sportskeeda memprediksi bahwa Prancis mampu meraih kemenangan atas Maroko.
Meskipun beberapa bursa prediksi skor lebih mengunggulkan Prancis, tentunya Maroko juga tidak bisa dianggap remeh.
Prediksi Skor Prancis vs Maroko
SportsMole: Prancis 2-0 Maroko
Whoscored: Prancis 1-0 Maroko
Sportskeeda: Prancis 2-1 Maroko
Profil Timnas Prancis
Julukan: Les Bleus
Konfederasi: UEFA (Eropa)
Pelatih: Didier Deschamps
Ranking FIFA: 4
Juara Piala Dunia: 2x (1998, 2018)
Pencetak gol terbanyak: Thierry Henry (51 gol)
Penampilan Piala Dunia: 16 kali
Berikut daftar pemain Prancis di Piala Dunia 2022
Kiper:
Hugo Lloris (Tottenham Hotspur/ENG), Steve Mandanda (Rennes/FRA), Alphonse Areola (West Ham United/ENG)
Bek:
Lucas Hernandez (Bayern Munich/GER), Theo Hernandez (AC Milan/ITA) , Presnel Kimpembe (Paris Saint-Germain), Ibrahima Konate (Liverpool/ENG), Jules Kounde (Barcelona/ESP), Benjamin Pavard (Bayern Munich/GER), William Saliba (Arsenal/ENG), Raphael Varane (Manchester United/ENG ), Dayot Upamecano (Bayern Munich/GER)
Gelandang:
Eduardo Camavinga (Real Madrid/ESP), Youssouf Fofana (Monaco), Matteo Guendouzi (Marseille), Adrien Rabiot (Juventus/ITA), Aurelien Tchouameni (Real Madrid/ESP), Jordan Veretout (Marseille)
Penyerang:
Karim Benzema (Real Madrid/ESP), Kingsley Coman (Bayern Munich/GER), Ousmane Dembele (Barcelona/ESP), Olivier Giroud (AC Milan/ITA), Antoine Griezmann (Atletico Madrid/ESP) , Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain), Christopher Nkunku (RB Leipzig/GER)
Profil Timnas Maroko
Julukan: The Atlas Lions (Singa Atlas)
Konfederasi: CAF (Afrika)
Pelatih: Walid Regragui
Rangking FIFA: 22
Pencetak gol terbanyak: Ahmed Faras (36 gol)
Penampilan Piala Dunia: 5 kali
Daftar Pemain Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
Kiper:
Yassine Bounou (Sevilla), Munir El Kajoui (Al Wehda), Reda Tagnaouti (Wydad AC)
Bek:
Achraf Hakimi (PSG), Noussair Mazraoui (Bayern Muenchen), Nayef Aguerd (West Ham United), Romain Saiss (Besiktas), Achraf Dari (Brest), Jawad El Yamiq (Valladolid), Yahya Attiat-Allah (Wydad AC), Badr Benoun (Qatar SC).
Gelandang:
Sofyan Amrabat (Fiorentina), Abdelhamid Sabiri (Sampdoria), Selim Amallah (Standard Liege), Azzedine Ounahi (Angers), Bilal El Khannouss (Genk), Yahya Jabrane (Wydad AC)
Penyerang:
Hakim Ziyech (Chelsea), Sofiane Boufal (Angers), Amine Harit (Marseille), Abdessamad Ezzalzouli (Osasuna), Zakaria Aboukhlal (Toulouse), Ilias Chair (QPR), Youssef En-Nesyri (Sevilla), Walid Cheddira (Bari), Abderrazak Hamdallah (Al-Ittihad)
Head to Head Prancis vs Maroko
Prancis menang: 5
Imbang: 3
Maroko menang: 0
10 September 1967: Maroko 0-2 Prancis (Pesta Olahraga Mediterania)
4 September 1975: Prancis 1-1 Maroko (Pesta Olahraga Mediterania) (via penalti)
17 September 1987: Maroko 0-0 Prancis (Pesta Olahraga Mediterania)
5 Februari 1988: Prancis 2-1 Maroko (Turnamen Empat Negara)
29 Mei 1998: Maroko 2-2 Prancis (Piala Raja Hassan II)
20 Januari 1999: Prancis 1-0 Maroko (Uji Coba Internasional)
6 Juni 2000: Maroko 1-5 Prancis (Turnamen Hasan II)
16 November 2007: Prancis 2-2 Maroko (Uji Coba Internasional)
Siapkan skenario adu penalti
Empat dari 15 pertandingan fase sistem gugur Piala Dunia 2022 yang sudah digelar harus diselesaikan lewat adu penalti.
Tidak menutup kemungkinan, adu penalti bisa terjadi di babak semifinal antara Prancis melawan Maroko di Stadion Al Bayt (Al Khor) pada Kamis (15/12) dini hari nanti.
Saat adu penalti atau adu tendangan 11 meter itu, faktor mental dan kesiapan penjaga gawang antara Hugo Lloris dan Yassine Bounou akan menjadi penentu keberhasilan masing-masing tim untuk lolos ke final.
Penjaga gawang telah membuat tanda mereka dalam adu penalti di Piala Dunia Qatar.
Sebanyak 13 belas dari 32 tendangan adu penalti telah diselamatkan oleh kiper di Qatar 2022.
Penjaga gawang telah menjadi fokus perhatian dan tentunya kiper dari tim pemenang menjadi pahlawan utama.
Dua dari delapan babak pra-perempatfinal dan dua laga perempatfinal harus ditentukan pemenangnya melalui adu penalti.
Ketika kita melihat penalti yang diberikan dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, lima dari 12 penalti telah diselamatkan di Qatar sementara di Rusia, 29 penalti diberikan dalam 64 pertandingan dan tujuh di antaranya berhasil diselamatkan.
Yassine Bounou, kiper Maroko telah menorehkan angka clean sheet terbaik di Piala Dunia ini dengan 3 laga dari 4 pertandingan tidak kebobolan. Satu pertandingan lainnya saat melawan Belgia, dia sempat digantikan oleh Munir Mohamedi.
Sedangkan Hugo Lloris sebagai kiper Prancis di Piala Dunia ini tidak pernah menorehkan clean sheet. 5 laga, dia selalu kebobolan.
Namun, seperti dikutip dari Whoscored, total penyelamatan di laga yang tidak termasuk adu penalti, Hugo Lloris telah membuat 8 penyelamatan, lebih banyak dari Yassin Bounou yang membuat 5 penyelamatan.
Hugo Lloris sudah tercatat dalam sejarah Prancis. Pemain berusia 35 tahun itu menyalip Lilian Thuram ketika ia tampil ke-143 untuk negaranya – terbanyak dalam sejarah Prancis.
Kiper tersebut telah menunjukkan bahwa timnya dapat mengandalkannya sekarang lebih dari sebelumnya.
Meskipun ia adalah satu-satunya penjaga gawang di empat besar yang belum mencatatkan clean sheet, kiper Tottenham Hotspur ini telah menjadi tembok di pertahanan terakhir Prancis.
Sedangkan Bounou, telah menjadi penahan tembakan yang tangguh telah membantu negaranya mengatasi rintangan dan menaklukkan tim-tim besar Eropa dalam perjalanan mereka ke semifinal.
Keputusan Walid Reragui memainkan Bounou telah terbayar, dan dia terbukti menjadi salah satu tembok pertahanan teraman di turnamen sejauh ini dengan memimpin dalam jumlah clean sheet.
Maroko adalah satu-satunya tim yang belum kebobolan gol lawan mereka di Qatar, dengan gol yang terjadi pertandingan grup melawan Kanada berasal dari gol bunuh diri salah satu pemain mereka sendiri.
Aksi heroik Bounou telah menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar.
Selain menahan mereka selama 90 menit, dan kemudian perpanjangan waktu, dia dalam kondisi bagus menuju ke adu penalti yang menentukan.
Selanjutnya menyingkirkan Portugal. Pertahanan Maroko salah satu faktor yang membuat mereka bisa melaju ke empat besar.
"Kami berada dalam kondisi yang sama dengan Anda. Cubit saya, saya pikir saya sedang bermimpi! Tapi seperti yang dikatakan pelatih kami, kami di sini untuk mengubah mentalitas".
"Perasaan rendah diri yang kami miliki ini, kami harus menyingkirkannya. Seorang pemain Maroko bisa menghadapi siapa pun di dunia".
“Yang paling penting adalah kami telah mengubah mentalitas ini dan generasi setelah kami sekarang akan tahu bahwa tim Maroko dapat menciptakan keajaiban".
Prancis Lebih Difavoritkan
Prancis jelas menjadi tim yang lebih difavoritkan untuk menang atas Maroko di laga semifinal yang digelar Stadion Al Bayt pada Kamis (15/12) dini hari nanti.
Sebagian besar prediksi menjagokan Prancis menang atas Maroko.
Les Bleus adalah tim terfavorit di antara tim lolos 4 besar untuk bisa menang di semifinal dan lolos ke final.
Tetapi Maroko, tim yang disebut pelatihnya sebagai Rocky di Piala Dunia 2022 juga bisa membuat kejutan lainnya dengan pukulan Knockout bagi si Biru.
Setelah menyingkirkan Belgia, Spanyol, dan Portugal di Qatar, Maroko ingin membuat Prancis, salah satu negara adidaya sepak bola bertekuk lutut.
Maroko, tim Afrika pertama yang mencapai empat besar di Piala Dunia, akan mendapatkan dukungan yang sangat besar di Stadion Al Bayt.
Mereka membutuhkan itu untuk mengalahkan juara bertahan dan melanjutkan dongeng mereka.
Setelah finis di puncak grup di atas Kroasia, Belgia dan Kanada, Maroko kemudian mengalahkan Spanyol dan Portugal yang lebih difavoritkan.
Prancis diprediksi akan tampil menyerang, namun Maroko juga menyiapkan strategi serangan balik.
Pertahanan Maroko hampir sempurna, mereka hanya kebobolan sekali - gol bunuh diri saat melawan Kanada dalam lima pertandingan sejauh ini.
"Kami sekarang menjadi tim yang disukai semua orang di Piala Dunia ini karena kami menunjukkan bahwa meski Anda tidak memiliki banyak bakat dan uang, Anda bisa sukses," kata pelatih Walid Reragui dikutip Reuters.
"Kami telah membuat orang-orang kami dan benua kami sangat bahagia dan bangga. Saat Anda menonton Rocky, Anda ingin mendukung Rocky Balboa dan saya pikir kami adalah Rocky di Piala Dunia ini. Saya pikir sekarang dunia bersama Maroko Insya Allah," katanya.
Pertahanan Maroko siap menghadapi ujian terberat, melawan pencetak gol terbanyak turnamen Kylian Mbappe (lima gol) dan Olivier Giroud (empat) plus Antoine Griezmann, yang tampil luar biasa dalam kemenangan atas Inggris.
Pertarungan menarik juga membayangi antara rekan setimnya di Paris St Germain Mbappe dan sahabat dekatnya Achraf Hakimi.
Kemampuan Maroko menggunakan sayap kanan untuk serangan balik, lewat kombinasi Hakimi dan Hakim Ziyech, akan terbatas jika terus sibuk menghentikan Mbappe.
"Selalu sampai pada beberapa detail di level ini," kata pelatih Prancis Didier Deschamps.
"Kualitas saja tidak cukup, tapi di skuat ini juga ada kekuatan mental, dan sedikit pengalaman."
Kebugaran, teknik, dan taktik, seperti biasa, hanya akan menjadi bagian dari cerita.
Maroko tahu bahwa mereka sudah dijamin akan disambut sebagai pahlawan ketika mereka pulang, terlepas dari apapun hasil di semifinal.
Prancis, sebaliknya, akan menganggapnya sebagai bencana jika mereka gagal menang di laga ini.
Mereka berharap menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan Piala Dunia sejak Brasil pada 60 tahun lalu.
Prancis menghadapi ujian berat menghadapi tim pembunuh raksasa.
Singa Atlas akan kembali didukung ribuan suporter di stadion di pinggiran gurun Doha.
Mereka juga mendapat dukungan dari warga Qatar sesama tim Arab.
"Ini belum berakhir, ambisi kami adalah melaju ke final," kata mantan pemain internasional Maroko Aziz Bouderbala kepada AFP.
"Kami sedang menjalani momen bersejarah. Kami berada di antara empat tim terbaik di dunia tetapi ini luar biasa, ini soal perubahan mental."
Pelatih Maroko Walid Reragui, yang lahir di dekat Paris dan menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di liga Prancis, yakin timnya kini telah menjadi favorit buat mereka yang netral.
"Kami telah menjadi tim yang membuat orang merasa positif di Piala Dunia ini," kata Reragui.
Prancis harus mewaspadai serangan balik cepat Maroko, dengan Hakim Ziyech di sayap bersama dengan Youssef En-Nesyri.
Keduanya siap mengeksploitasi kelemahan di lini belakang Deschamps.
Maroko siap untuk berlari dengan bola dan kemudian bergegas merebut bola membuat permainan bakal berenergi tinggi.
"Jelas kami tahu mereka menjalani Piala Dunia yang luar biasa dan telah mengalahkan beberapa negara besar, jadi ini adalah pertandingan yang akan kami anggap serius," kata bek kanan Prancis Jules Kounde.
"Mereka bukan lagi tim kejutan, mereka pantas berada di sini. Kami berharap dapat mempersulit mereka dan lolos," katanya.
Meski Maroko telah mengejutkan dunia, mereka tidak puas hanya sampai semifinal Piala Dunia.
"Jika kami senang hanya mencapai semifinal dan beberapa melihat itu sudah cukup, saya tidak setuju," kata Reragui dalam konferensi pers.
"Jika Anda mencapai semifinal dan Anda tidak lapar, maka ada masalah. Tim terbaik di turnamen, Brasil sudah tersingkir. Kami adalah tim yang ambisius dan kami lapar, tapi saya tidak tahu apakah itu akan cukup," tambahnya.
Maroko ingin mencetak lebih banyak sejarah.
"Kami ingin Afrika menjadi yang teratas di dunia, tetapi kami harus kuat untuk maju. Kami bukan favorit tetapi kami percaya diri - mungkin itu membuat saya marah, gila? Sedikit gila bisa bagus," tambahnya .
"Semua orang mungkin mengira kami lelah, mereka bilang sebelum pertandingan terakhir juga, Anda tidak boleh lelah di semifinal Piala Dunia. Ya, kami masih lapar," tambahnya. (Tribunnews/mba)