Natal dan Tahun Baru

VIDEO: Pdt Frangky Waleleng Bahas Makna Natal dalam Iman Kristiani

Frangky Waleleng juga mengutip 5 sikap pilar kerukunan umat beragama yang dibuat Prof Dr Zainal Abidin.

Editor: mahyuddin

TRIBUNPALU.COM, PALU - Majelis Agama Gereja Bala Keselamatan Pdt Frangky Waleleng memaparkan berbagai hal terkait Natal, termasuk pohon cemara dan lilin.

Menurutnya, pohon cemara identik dengan cemara, simbol keabadaian.

"Kita biasa melihat pohon cemara yang mampu bertahan di kawasan salju. Pohon cemara adalah simbol keabadian," tutur Frangky Waleleng saat menjadi narasumber TribunPalu.com, Selasa (20/12/2022).

Sementara lilin Natal adalah simbol cahaya menerangi kegelapan.

"Lilin simbol yang digunakan banyak agama. Tentu saja dengan alasan sendiri-sendiri," ucap Frangky Waleleng.

Dalam Kristen, lilin sangat identik dengan Natal.

Baca juga: CEK! Jadwal Cuti Bersama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Lengkap Aturan PPKM Jelang Nataru

Di malam penantian alias adven, umat kristiani menyalakan lilin.

"Lilin ini disimbolkan sebagai cahaya yang menerangi kegelapan," tutur pengurus FKUB Sulteng tersebut.

Dalam pertemuan itu, ayah dua anak itu menyebut Natal menjadi cahaya yang bisa menerangi dan menyelamatkan dan diwujudkan dalam bermasyarakat.

Frangky Waleleng juga mengutip 5 sikap pilar kerukunan umat beragama yang dibuat Prof Dr Zainal Abidin.

Selengkapnya simak sampai tuntas.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved