Piala AFF 2022
Witan Sulaeman jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Ini Profil Pesepakbola Asal Palu Ini
Profil lengkap Witan Sulaeman juru gedor timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kelahiran Kota Palu. Masa kecil hingga perjalanan kareirnya.
TRIBUNPALU.COM - Profil lengkap Witan Sulaeman juru gedor timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kelahiran Kota Palu.
Pemain besutan AS Trencin ini diprediksi bakal jadi pendulang gol bagi timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Di bawah komando Shin Tae-yong, duet Witan dengan Egy Maulana ini juga diprediksi bakal gacor.
Profil Witan Sulaeman
Nama: Witan Sulaeman
Tanggal Lahir: 8 Oktober 2001
Tempat Lahir: Palu, Sulawesi Tengah
Usia: 21 tahun
Tinggi badan: 170 cm
Klub saat ini: AS Trencin
Karier Klub:
- SKO Ragunan (2016-2019)
- PSIM Yogyakarta (2019-2020)
- Radnik (2020-2021)
- Lechia Gdansk (2021-2022)
- FK Senica (2022)
- Lechia Gdansk (2022)
- AS Trencin (2022-sekarang)
Witan Diprediksi Jadi Pendulang Gol
Pemain yang merumput di Eropa ini diprediksi jadi pendulang gol bagi timnas Indonesia.
Terlebih ketika tampil di Piala AFF 2022 nanti, Witan yang dinakhodai Shinj Tae-yong bakal tampil gacor.
Pria berusia 21 tahun ini kerap berada di posisi sebagai sayap atau geladang serang.

Meski bukan penyerang utama, Witan ini memiliki catatan gol yang cukup apik.
Seperti contoh pada Piala AFF di edisi sebelumnya, Witan telah menorehkan 2 gol untuk Skuad Garuda.
Bukan hanya gol, dia juga menyumbangkan 5 assist untuk timnas Indonesia.
Bermain di AS Trecin diharapkan jadi bekal apik bagi Witan ketika membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Duet Witan dengan Egy di lapangan tengah akan semakin menguatkan pola serangan skuad Garuda.
Terlebih memiliki Spasojevic di depan, diharapkan bakal jadi warna baru untuk timnas Indonesia.
Keseharian Witan di Palu
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia dan menjalani karier di Eropa, Witan tinggal bersama kedua orangtuanya di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Rumah Witan berlokasi Jl Lorong Ganogo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Sejumlah perlengkapan sepak bola Witan tersimpan rapi di rumah berlantai dua tersebut.
Mulai dari medali, jersey hingga sepatu pemberian Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Ayah Witan Sulaeman, Humaidi mengatakan, sepatu hitam merk Nike itu dibawa Witan ke rumahnya tiga bulan lalu.
"Sepatu ini diberikan pelatih Shin Tae-yong dan tidak semua pemain dapat. Cuma belum sempat dipakai karena Witan lebih dulu balik untuk membela Timnas Indonesia," ujar Humaidi, Minggu (2/1/2022).
Selain itu, di ruang keluarga juga terpajang foto Witan Sulaeman bersama Presiden Joko Widodo sambil mengenakan jaket Timnas Indonesia.

Karir Witan di dunia sepak bola dimulai kala dirinya didaftarkan di Sekolah Sepak Bola (SSB) Masjid Agung sejak duduk di bangku taman kanak-kanak.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu kemudian bergabung dengan SSB Galara Kota Palu.
Witan Sulaeman pertama kali masuk di Timnas U-16 di bawah kepelatihan Fakhri Husaini.
Masa kecil Witan
Nama pesebak bola Witan Sulaeman tengah menjadi bahan perbincangan publik.
Hal ini lantaran penampilan memukau Witan Sulaeman saat Timnas Indonesia melawan Singapura dalam Piala AFF 2021.
Bakat Witan yang kelahiran Palu ini sudah terlihat saat dia masih duduk di sekolah taman kanak- kanak.
Anak kedua dari pasangan Humaidi (48) dan Nurhayati (45) sudah sering mengikuti pertandingan tingkat pelajar saat ia duduk di bangku SMP.
Witan merupakan alumi SMPN 2 Palu.
Kemudian , Witan disekolahkan atas biaya orangtuanya di SMA Olah Raga Ragunan Jakarta.
Menurut Humaidi, berkat dukungan dan bantuan keluarga, akhirnya Witan bisa bersekolah khusus olahraga dan meraih mimpinya.
"Kami dari keluarga sederhana, alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena Witan bisa membuat bangga orangtua dan mengharumkan nama Indonesia, " kata Humaidi, Rabu (29/12/2021).
Tak hanya Witan yang dikenal orang atas kepiawaiannya bermain bola, Humaidi dan keluarganya kini semakin dikenal orang.
Humaidi yang saban hari berdagang sayur keliling ini, selalu disapa langganannya.
"Langganan saya biasa memberi selamat dan memberi dukungan buat Witan dan timnya, " ujar Humairi sambil tersenyum.
Nurhayati, ibunda Witan juga sangat bersyukur dan bangga atas apa yang saat ini diraih Witan dan Timnya.
Ia berharap pertandingan yang akan digelar Rabu 29 Desember 2021 malam, Witan dan Timnas Indonesia bisa menang lagi.
"Nanti malam kita mau nonton bareng dengan para tetangga. Nanti mau dipasang layar di sini," kata Nurhayati.
Menurut Nurhayati, Witan merupakan anak yang sederhana dan sayang dengan orang tuanya. Soal makanan, Witan lebih menyukai ikan bakar dan sayur terong.
"Lalu sempat pulang ke Palu. Sempat saya buatkan makanan kesukaannya, " ujar Nurhayati.