SERBA SERBI

Perusahaan Waralaba Tiongkok Buka di Kota Palu Sejak 2022, Apa Itu Mixue?

Kini, Mixue telah memiliki kurang lebih 20 ribu gerai di kota kelahirannya.

Editor: mahyuddin
handover
Gerai Mixue di Indonesia 

TRIBUNPALU.COM - Mixue yang sempat Trending Topic di Twitter beberapa hari lalu sudah beroperasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sejak awal 2022.

Mixue membuka kedainya di Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan.

Dilansir dari Trends24 via Tribunnews, Mixue berada di trending topic Twitter peringkat 48 pada pukul 21.41 WIB.

Kata itu telah dicuitkan sebanyak 34 ribu kali.

Mixue menjadi viral di internet dikarenakan banyaknya gerai yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia.

Guyonan tentang Mixue ada di mana-mana.

Beberapa media sosial dimana bisa menemukan guyonan tentang Mixue adalah Twitter, TikTok, dan media sosial lainnya.

Baca juga: Apa Itu Karens Diner yang Viral di Media Sosial? Restoran Kekinian yang Tuai Kritikan

Lantas Apa Itu Mixue?

Mixue adalah sebuah perusahaan waralaba yang menjual es krim soft serve dan minuman teh.

Perusahaan ini berasal dari Zhengzhou, Henan, Tiongkok.

Mixue telah berdiri sejak Juni 1997.

Nama pendirinya adalah Zhang Hongchao.

Zhang memulai Mixue sejak menjadi seorang mahasiswa.

Ia meluncurkan Mixue karena adanya keinginan untuk membuat es krim dan teh segar yang diperuntukkan bagi generasi muda.

Ia memiliki misi untuk membawa produk berkualitas tinggi dan terjangkau bagi semua orang di seluruh dunia.

Mixue telah dikelola selama sekitar satu dekade.

Saat ini Mixue telah berhasil membangun pabrik dan rantai pasok sendiri.

Logo Mixue

Mixue meluncurkan logo baru dengan nama Snow King pada tahun 2018.

Logo ini yang kini bisa ditemui di banyak gerai di Indonesia.

Ulang tahun resmi Snow King jatuh pada 22 November seperti dilansir dari laman resmi Mixue.

Ia menjadi Chief Quality Officer, Juru Bicara Mixue Ice Cream & Tea Seumur Hidup di Mixue.

Baca juga: Apa Itu Toxic Masculinity dalam Istilah Psikologi? Benarkah Berarti Tidak Adanya Maskulinitas Pria?

Hobi Snow King adalah menyanyi, menari, menjelajahi cara baru melahap es krim dan teh, serta selalu tergiur saat melihat toko teh susu favorit.

Snow King menggunakan kalimat ini untuk memperkenalkan dirinya:

"Saya Snow King. Saya memegang tongkat es krim. Saya selamanya suka es krim dan teh."

Kondisi Franchise Mixue

Kini, Mixue telah memiliki kurang lebih 20 ribu gerai di kota kelahirannya.

Selain itu, sedikitnya ada seribu gerai franchise di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Vietnam merupakan negara pertama tempat franchise Mixue pertama kali didirikan di luar negeri seperti dikutip dari Pandaily.

Mixue telah membuka 249 toko di negara tersebut. Serta, memiliki 317 toko di Indonesia pada akhir Maret 2022.

Mixue memiliki 22.276 toko di seluruh dunia menurut data terbaru.

Gerai Mixue di salah satu Mal di Depok
Gerai Mixue di salah satu Mal di Depok

Nikkei Asia melaporkan angka itu dapat bertambah hingga 30 ribu pada penghujung 2022.

Biaya Buka Franchise

Biaya yang diperlukan untuk membuka franchise Mixue Ice Cream & Tea sekitar Rp. 800 juta (370.000 Yuan).

Biaya ini sudah termasuk keseluruhan investasi dari awal pembangunan gerai.

Selain itu, Mixue juga memberikan potongan harga serta buku resep, menu, perlengkapan pembuatan produk, seragam karyawan, hingga pendampingan dari manajemen.

Mitra Mixue wajib menyediakan tempat operasional.

Tempat operasional ini sudah termasuk:

1. Luas bangunan minimal 25 meter persegi, lebar 3,8 meter, tinggi plafon 2,7 meter

2. Sumber air bersih

3. Sanitasi yang baik

4. Daya listrik 33.000 watt

Selain itu, Mixue juga menyediakan kontraktor untuk mendesain interior gerai sesuai standar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trending Topic di Twitter, Ini Profil Mixue, Mulai dari Asalnya Hingga Biaya Buka Franchise

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved