Arti Kata
Arti Kata Latto-Latto dalam Bahasa Gaul, Dikenal Sebagai Permainan Anak-anak yang Viral di TikTok
Untuk mengetahui arti kata latto-latto dalam bahasa gaul populer di media sosial, kamu bisa menyimak informasi berikut ini.
Arti Kata Latto-Latto dalam Bahasa Gaul, Dikenal Sebagai Permainan Anak-anak yang Viral di TikTok
TRIBUNPALU.COM - Akhir-akhir ini permainan anak latto-latto banyak menjadi perbincangan di media sosial.
Tak hanya di aplikasi TikTok saja, latto-latto juga menjadi bahasa atau istilah gaul di Instagram hingga Twitter.
Latto-latto menjadi permainan tradisional yang menyita banyak perhatian masyarakat.
Lalu apa arti yang sebenarnya dari kata latto-latto?
Untuk mengetahui arti kata latto-latto dalam bahasa gaul populer di media sosial, kamu bisa menyimak informasi berikut ini.
Arti Kata Latto-Latto
Melansir dari laman Kompas, ternyata latto-latto memiliki istilah lain dalam bahasa Inggris yang disebut dengan permainan clackers ball.
Ini adalah permainan yang menggunakan dua bola pemberat, kemudian memiliki tali sebagai pengikat kedua bola tersebut.
Baca juga: Arti Kata Sad Boy dalam Bahasa Gaul, Viral di Sosok Fajar Sadboy Apakah Bermakna Kesedihan?
Baca juga: Kamus Bahasa Gaul Populer Desember 2022: Simak Arti Kata Karens Diner, Atapu, Gaje hingga JJ
Saat dimainkan bersamaan, dua bola plastik yang disebut dengan pendulum ini akan memantul satu sama lain.
Maka jika kamu melihat orang yang sedang memainkan latto-latto, maka akan menimbulkan bunyi "klak" yang memuaskan.
Clackers ball atau latto-latto sudah ada sejak tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an.
Tahukah kamu jika permainan latto-latto merupakan permainan tradisional yang berasal dari Amerika Serikat.
TribunPalu mengutip dari artikel yang dipublikasi oleh Instructables, crackers ball ini diambil atau dilarang dari pasar Amerika Serikat pada tahun 1970-an.
Saat itu terdapat anak-anak di negara tersebut yang terluka akibat permainan latto-latto.
Hal ini dikarenakan bola yang dibuat dari plastik akrilik dengan tarikan tali yang cukup berat membuat bola pecah dan melukai anak-anak tersebut.
Kemudian pada tahun 1980-an, permainan latto-latto memiliki perubahan dengan materian yang lebih aman.
Namun meskipun zaman dahulu dilarang di Amerika Serikat, saat ini justru banyak dimainkan di Indonesia.
Permainan latto-latto ini bisa mampu melatih fokus pemainnya.
Sehingga dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk memainkan latto-latto tersebut.
Bermain Latto-latto juga mampu membantu melatih gerak motorik dan koordinasi anak yang penting untuk pertumbuhan serta perkembangan.
Baca juga: Arti Kata Atapu dalam Bahasa Gaul Viral di TikTok, Apakah Singkatan dari Ucapan I Love You?
Baca juga: Arti Kata Ngabrut dalam Istilah Bahasa Gaul Populer, Apakah Bermakna Tertawa Terlalu Berlebihan?

Presiden Joko Widodo Memainkan Latto-Latto
Mainan Latto-latto juga menarik perhatian Presiden Jokowi.
Momen Presiden Jokowi bermain Latto-latto terjadi saat ia yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ridwan Kamil beserta sang istri, Atalia Praratya mengunjungi Pasar Pujasera, Subang pada hari Selasa lalu.
Saat tengah berjalan menyapa warga dan para pedagang di Pasar Pujasera, perhatian Presiden Jokowi tampaknya tertuju pada seorang anak yang tengah asyik bermain Latto-latto.
Presiden Jokowi lantas meminjam Latto-latto anak tersebut dan ingin mencoba memainkannya sendiri.
"Pinjam coba," ujar Presiden Jokowi kepada anak tersebut di Pasar Pujasera Subang, Selasa, seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi yang masih asing dengan Latto-latto, lantas menanyakan bagaimana cara memainkannya.
"Bagaiamana?," tanya Presiden Jokowi.
"Diketrok-ketrok saja, vertikal, vertikal," jawab Ridwan Kamil di samping Presiden Jokowi.
Hingga kemudian, Presiden Jokowi mulai menggoyangkan tangannya ke atas dan ke bawah untuk memainkan Latto-latto.
Aksi Presiden Jokowi bermain Latto-latto itu pun sontak mengundang tawa warga dan pedagang yang berada di Pasar Pujasera Subang tersebut.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga berkeliling sambil membagikan bingkisan dan memantau aktivitas perdagangan di Pasar Pujasera.
(TribunPalu/Kim/TribunGorontalo/Nina)