Arti Kata Mixue yang Viral di Media Sosial, Terkenal jadi Merek Es Krim, Apa Arti Sebenarnya?

Arti Kata Mixue dalam Istilah Viral di Media Sosial yang Jadi Merek Es Krim, Apa Maksud Sebenarnya?

TRIBUNPALU.COM - Akhir-akhir ini banyak perbincangan masyarakat tentang kata Mixue.

Bahkan saat kamu membuka media sosial seperti TikTok, Twitter, Instagram hingga Facebook, kata Mixue banyak ditemukan.

Mixue dikenal sebagai brand es krim yang terkenal, dan saat ini sedang trending di kalangan masyarakat.

Dari berbagai berita yang beredar, Mixue dikabarkan memiliki banyak cabang di Indonesia dalam waktu singkat.

Bahkan beberapa candaan di Twitter ada yang mengatakan jika pikiranmu kosong, takutnya dijadikan gerai oleh Mixue.

Lalu apa arti kata Mixue yang sebetulnya? Apakah berasal dari bahasa Mandarin?

Untuk mengetahui kata Mixue dalam istilah viral di media sosial, kamu bisa menyimak informasi berikut ini.

Baca juga: Arti Kata Resolusi dalam Istilah Gaul yang Viral di Tahun Baru 2023, Apakah Bermakna Harapan?

Arti Kata Mixue

Melansir dari laman resmi milik Mixue, kata Mixue merupakan salah satu istilah yang berasal dari bahasa Mandarin.

Kata Mixue berasal dari kata "mi" yang artinya madu, diambil dari kata "feng mi" dan "tiang mi" yang artinya manis.

Kemudian kata "xue" memiliki arti salju.

Maka kata Mixue jika digabungkan memiliki arti salju yang manis seperti madu.

Namun dalam logo Mixue terlihat gambar manusia salju.

Kemungkinan besar arti kata Mixue yang dimaksud ialah manusia salju saat mengonsumsi es krim tersebut.

Perlu kamu ketahui, kedai Mixue adalah salah satu perwujudan dari perusahaan Mixue Bingcheng.

Ini merupakan rangkaian toko es krim dan es teh segar yang berasal dari China.

Perusahaan ini memiliki satu-satunya hak eksklusif untuk melisensikan merek dagang termasuk Mixue Bingcheng.

Mixue didirikan oleh Zhang Hongchao pada tahun 1997 yang saat itu masih sebagai mahasiswa di Zhengzhou, China

Nah saat ini kamu bisa menemukan banyak kedai Mixue di berbagai wilayah di Indonesia.

Mixue juga memiliki masa perkembangan yang berasal dari China hingga ke Indonesia dan beberapa negara lainnya.

Kamu bisa menyimak perkembangan perusahaan Mixue melalui informasi yang ada di bawah ini.

Baca juga: Kamus Bahasa Gaul 2022: Simak Arti Kata NGL Link, Sad Boy, Latto-latto, Karens Diner hingga Rungkad

Perkembangan Perusahaan Mixue

Pada 2006, Zhang Hongchao meluncurkan Mixue Super Ice Castle pertama kalinya dengan harga 1 Yuan. Beruntungnya, es krim tersebut menjadi cepat populer.

Setelah beberapa kali mengalami surut bisnis, Zhang Hongchao mendapatkan keuntungan pertama setelah dua tahun kemudian.
Kepopuleran Mixue pun semakin meluas dengan pembukaan toko pertama di Hanoi, Vietnam pada 2018.

Di tahun yang sama, Mixue Ice Cream & Tea meluncurkan logo baru berbentuk Raja Salju pada 22 November 2018.

Kini logo tersebut masih dipakai dan menjadi ciri khas Mixue.

Persyaratan untuk membuka toko atau bergabung dalam kemitraan waralaba Mixue.

- Lokasi strategis dan potensial

- Luas area operasi bersih minimal 25 m2

- Tinggi plafon 2,7 meter

- Sumber air memadai dan sistem drainase lancar

- Daya listrik tiga fase 380V. Total daya akan melebihi 37kw.

- Catatan: Lokasi atau tata letak toko khusus harus diperiksa dan disetujui oleh perusahaan.

Baca juga: Arti Kata Latto-Latto dalam Bahasa Gaul, Dikenal Sebagai Permainan Anak-anak yang Viral di TikTok

Kemudian, Mixue juga mengatur mengenai banyaknya karyawan yang dipekerjakan dalam satu toko.

Mixue memberikan bimbingan dan pewaralaba akan merekrut staf mereka sendiri.

Pihaknya merekomendasikan Anda untuk merekrut satu karyawan lagi untuk setiap peningkatan penjualan 1500 yuan atau sekitar Rp 3.369.677 (kurs 1 yuan setara Rp 2.246)

Omset harian rata-rata: 2500-3500 yuan (Rp 5.616.129 sampai Rp 7.862.580) ≥ 3 staf

Omset harian rata-rata: 3500-5000 yuan (Rp 7.862.580 sampai Rp 11.232.258) ≥ 4-5 staf

Omset harian rata-rata: lebih dari 5000 yuan (lebih dari 11.232.258) ≥ 6-8 staf

(TribunPalu/Kim)