Breaking News

Liga 2

Tak Hanya Persipal Palu, 3 Klub Liga 2 Lainnya Bantah Tanda Tangan Dokumen Stop Liga 2

Persipal Palu telah memberikan klarifikasi terkait dokumen yang berisi permintaan penghentian Liga 2 dari 20 klub.

Handover
Persipal Palu 

TRIBUNPALU.COM - Klub kebanggaan masyarakat Sulwesi Tengah, Persipal Palu telah memberikan klarifikasi terkait dokumen yang berisi permintaan penghentian Liga 2 dari 20 klub.

Dalam dokumen itu, Persipal Palu menjadi menjadi salah satu klub yang setuju Liga 2 musim ini dihentikan.

Namun ketika dikonfirmasi TribunPalu.com, pihak manajemen Persipal Palu, Takbir Larekeng membantah ikut menanda tangani kesepakatan penghentian Liga 2.

Takbir bahkan menyertakan bukti surat pernyataan 'versi kedua' yang isinya meminta kompetisi Liga 2 tetap dilanjutkan.

Baca juga: 4 Klub Liga 2 Kompak Klarifikasi, Merasa Tak Pernah Tanda Tangan Kesepakatan Penghentian Liga 2

Dalam surat versi kedua itu, 19 klub termasuk Persipal mendesak Liga 2 musim ini dilanjutkan dengan opsi sistem terpusat alias bubble.

Apabila sistem tersebut tak bisa dilakukan, 19 klub meminta Liga 2 ditunda, bukan dihentikan.

"Kami bersama klub-klub lain mendesak Liga 2 tetap bergulir, sesuai kesepakatan di awal," tutur Takbir Larekeng, Jumat (13/1/2023).

3 Klub Lainnya Ikut Klarifikasi

Tak hanya Persipal Palu, 3 klub Liga 2 lainnya ikut memberikan klarifikasi terkait dokumen stop Liga 2.

Ketiga klub tersebut adalah PSCS Cilacap, Persiba Balikpapan dan Karo United yang buka statement resmi melalui akun Instagramnya.

Dari sekian poin yang diucapkan masing-masing klub terdapat satu kesamaan.

Secara pasti seluruh klub diatas merasa tidak pernah turut serta menandatangani dokumen Liga 2 dihentikan.

Justru semua klub tersebut berbalik fakta untuk menyetujui digulirkannya Liga 2 melalui sistem home-away maupun sistem Bubble.

Semua klub diatas juga menyayangkan keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 2.

Penggalan Klarifikasi PSCS Cilacap

"Terkait isu yang beredar, tidak benar jika PSCS Cilacap mengajukan permohonan agar kompetisi tidak dilanjutkan".

Penggalan Klarifikasi Persiba Balikpapan

"Saya, Imam Turmudzi, Media Officer Persiba Balikpapan tidak pernah melakukan tanda tangan mengenai ditiadakan atau dihentikannya Liga 2."

Penggalan Klarifikasi Karo United

"Terkait informasi yang beredar bahwa manajemen Karo United menyetujui Liga 2 dihentikan kami akan telusuri lebih lanjut".

Rumor Apa Yang Beredar?

Pasca dihentikannya Liga 2 melalui rapat EXCO PSSI menimbulkan pertanyaan dikhalayak masyarakat.

Pasalnya dalam poin utama alasan penghentian Liga 2 ialah terdapat 20 klub yang merasa keberatan.

Namun pihak PSSI tak membuka secara gamblang siapa saja yang menandatangi dokumen tersebut.

Keputusan Liga 2 Dihentikan

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi membeberkan hasil rapat Exco PSSI yang berlangsung hari ini, Kamis (12/1/2023) di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta.

Salah satu hasil rapat tersebut yakni PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.

1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved