Buruh PT GNI Ribut

Bentrok Karyawan PT GNI Morowali Utara: 3 Tewas, 69 Ditangkap Polisi

kepolisian menangkap 69 orang terduga provokator dalam bentrokan antarkaryawan PT GNI tersebut.

Editor: mahyuddin
handover
Sedikitnya tiga orang tewas dalam bentrok antarburuh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Belum diketahui identitas ketiga korban, namun di antaranya ketiganya adalah tenaga kerja asing. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sedikitnya tiga orang tewas dalam bentrok antarburuh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Belum diketahui identitas ketiga korban, namun di antaranya ketiganya adalah tenaga kerja asing PT GNI.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, kepolisian menangkap 69 orang terduga provokator dalam peristiwa di kawasan PT GNI.

“Ada 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku pengrusakan diamankan di Polres Morowali Utara,” ujar Didik, Minggu (15/1/2023).

Sebelum adanya kerusuhan, terlebih dahulu dilakukan pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan pihak perusahaan pada Jumat (13/01).

Baca juga: Mencekam! Kesaksian Karyawan saat Ricuh di PT GNI: Massa Saling Serang dari Pagi hingga Malam

Pada pertemuan tersebut karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan delapan tuntutan pada pihak perusahaan namun saat itu belum ada kesepakatan.

Namun, kata Didik, karena belum adanya kesepakatan, karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan surat pemberitahuan melakukan aksi mogok kerja.

Menanggapi hal tersebut, pihak perusahaan mengeluarkan surat jawaban dari delapan tuntutan karyawan.

Dari beberapa tuntutan itu, PT GNI tak menerima seluruh tuntutan karyawan.

Hal itu pun membuat karyawan yang tergabung dalam serikat buruh melakukan aksi di lokasi perusahaan.

Baca juga: Buruh PT GNI Morut Ricuh, Armada Perusahaan Dibakar dan Puluhan Korban Luka

Puluhan karyawan memaksa masuk ke lokasi PT GNI untuk melakukan aksi Mogok Kerja.

Namun bentrokan tak terhindarkan setelah sejumlah karyawan dihadang karyawan lain di dalam areal, termasuk karyawan asing.

Akibatnya, sejumlah kendaraan dibakar massa, serta beberapa karyawan terluka.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved