Arti Kata Imlek dalam Bahasa Mandarin, Apakah Berarti Tahun Baru Etnis Tionghoa? Simak Sejarahnya
Nah agar kamu semakin paham tentang arti kata Imlek dan sejarah singkatnya, lebih baik kamu simak artikel di bawah ini.
Arti Kata Imlek dalam Bahasa Mandarin, Apakah Berarti Tahun Baru Etnis Tionghoa? Simak Sejarahnya
TRIBUNPALU.COM - Apakah kamu sudah mengetahui arti kata Imlek dalam Bahasa Mandarin?
Jika belum, kamu bisa menyimak informasi arti kata Imlek dalam bahasa Mandarin dari artikel TribunPalu berikut ini.
Perlu kamu ketahui bahwa setiap tahun, etnis Tionghoa di Indonesia merayatan Tahun Baru Imlek.
Imlek sangat identik dengan perayaan khas China yang tidak hanya di Indonesia saja, tetapi di berbagai belahan dunia.
Nah agar kamu semakin paham tentang arti kata Imlek dan sejarah singkatnya, lebih baik kamu simak artikel di bawah ini.
Baca juga: Arti Kata Tresno Liyane dalam Bahasa Jawa Viral, Jadi Judul Lagu Baru Happy Asmara, Simak Liriknya
Melansir daru laman Indonesia.go.id, Imlek merupakan perayaan tahun baru yang diperingati etnis Tionghoa di luar daratan China.
Sebetulnya perayaan ini tidak jauh berbeda dengan Tahun Baru Masehi atau Tahun Baru Hijriyah milik orang Islam.
Menurut bahasa Mandari, Imlek memiliki istilah sebagai Nongli Xinnian yang berarti Tahun Baru.
Kata Imlek berasal dari dialek Hokkian, yakni kata Im yang artinya bulan dan Lek yang artinya penanggalan.
Maka dari itu kata Imlek diartikan sebagai kalender bulan.
Nah pada saat menjelang tahun baru Imlek juag memiliki istilah tersendiri yang biasa disebut dengan Chuxi.
Kata Chuxi memiliki arti malam pergantian tahun yang diperingati oleh etnis Tionghoa.
Tak hanya itu saja, kata Imlek juga disebut dengan istilah Chunjie yang memiliki arti Festival Musim Semi.
Setiap perayaan tahun baru Imlek dimulai pada hari ke 1 hingga ke 15 yang diakhiri dengan Cap Go Meh.
Baca juga: Arti Kata Red Flag dalam Bahasa Gaul Viral di Medsos, Apakah Berhubungan dengan Kisah Percintaan?
Cap Go Meh ialah saat waktu memauki bulan pertama di tahun baru tersebut.
Nah itulah arti kata Imlek yang sebenarnya dalam bahasa Mandarin.
Kamu juga bisa mengetahui sejarah singkat dari tahun baru Imlek yang diperingati oleh etnis Tionghoa.
TribunPalu telah melansirnya dari laman Tribunnews.
Sejarah Singkat Tahun Baru Imlek
Dikutip dari KBBI, Imlek adalah Tahun Baru China yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun, berkaitan erat dengan pesta menyambut musim semi.
Imlek juga disebut sebagai penanggalan China berdasarkan peredaran bulan.
Dikutip dari Kompas.com, Tahun Baru China dirayakan setiap tahun oleh masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia.
Pemerintah China menetapkan momen Tahun Baru China sebagai hari libur nasional selama satu pekan penuh.
Di China, perayaan tahun baru ini disebut dengan Juen Cie yang dalam bahasa Mandarin berarti festival menyambut musim semi.
Dilansir Bobo.id, perayaan Tahun Baru China di Indonesia disebut sebagai Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Arti Kata Mangku Buku dalam Bahasa Jawa Trending di YouTube, Jadi Judul Lagu Baru dari Farel Prayoga
Kata Imlek ini berasal dari bunyi dialek Hokkian yang dalam bahasa Mandarin disebut yin li.
Yin li berarti lunar calendar atau kalender lunar, artinya penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran Bulan.
Istilah imlek ini juga ternyata hanya bisa ditemui di Indonesia.
Di negara-negara lain, mereka memiliki istilah masing-masing untuk menyebut nama perayaan Tahun Baru China.
Meski penyebutannya berbeda-beda, tapi perayaannya hampir sama.
Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, seluruh anggota keluarga besar akan berkumpul di satu rumah.
Umumnya, mereka akan berkumpul di rumah orang tua atau rumah kakek dan nenek.
Itu karena sesuai budaya Tionghoa, orang yang lebih mudah harus mengunjungi rumah orang yang lebih tua.
Lalu, mereka akan makan bersama.
Makanan yang disiapkan merupakan makanan khas Imlek, satu di antaranya yakni ikan bandeng.
(TribunPalu/Kim/Tribunnews/Arif)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.