Verifikasi Faktual Dokumen DPD RI, KPU Bakal Gedor Pintu Warga Sulteng Per 6 Februari 2023

TRIBUNPALU.COM, PALU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sulawesi Tengah bakal mengetuk pintu warga per 6 Februari 2023.

Kegiatan itu dalam rangka Verifikasi Faktual berkas dukungan bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI atau Senator Sulteng 2024.

Ketua KPU Sulteng Nisbah menyebutkan, Verifikasi Faktual berkas dukungan balon DPD RI Sulteng berlangsung hingga 26 Februari 2023.

"Verifikasi Faktual melibatkan dua orang LO di tiap kabupaten maupun kota. Verifikasi balon DPD dimulai dengan Cuplik untuk menentukan sampel yang akan diverifikasi," jelas Nisbah via WhatsApp, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: 6 Perempuan Berebut Kursi DPD RI Sulteng 2024, Ada Istri Bupati Morut Hingga Aktivis Agraria

Dia menjelaskan, Verifikasi Faktual berkas dukungan balon Senator Sulteng mengambil sampling dengan metode Krijie and Morgan.

"Verifikasi Faktual dengan menemui langsung pendukung balon. Jika tidak dimungkinkan, dapat melalui video call secara real time, atau dibuktikan dengan pengiriman rekaman panggilan video," ujar Nisbah.

Dia berharap, Verifikasi Faktual dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tahapan.

Diketahui, dari 27 balon DPD RI Sulteng yang menyetor berkas di KPU Sulteng, satu di antaranya gugur dalam verifikasi administrasi.

Dia adalah Alamsyah Prawirabhakti.

Baca juga: Harun Nyak Itam Abu Dicoret dari Daftar Timsel KPU Sulteng, Ini Penggantinya

Berikut Daftar Bakal Calon DPD RI Sulteng 2024:

1. Abdul Rachman Thaha
2. Ahmad Syaifullah Malonda
3. Andhika Mayrizal Amir
4. Andi Aril Pattalau
5. Andi Parenrengi
6. Arif Latadano
7. Arifin Sunusi
8. Budiman Jaya Ashari
9. Eva Susanti H Bande
10. Farhat Abbas
11. Febriyanthi Hongkiriwang
12. Mustar Labolo
13. Syaifullah Djafar
14. Ikbal Basir Khan
15. Lukky Semen
16. Maharani Anastasia Pangalo
17. Mamudin Jamal
18. Mugira
19. Muh Faizal Mang
20. Muhammad Akbar Supratman
21. Pdt Rinaldi Damanik
22. Peri Cokroaminoto Dewantoro
23. Rafiq Al-Amri
24. Siti Zahria
25. Suhardi
26. Tria Iriany Lamakampali.(*)