DKIPS Akan Bentuk CSIRT Untuk Pengamanan Siber di Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DKIPS) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Persandian menggelar rapat Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Kantor DKIPS Jl Kartini, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan Selasa (21/2/2023).

Ketua Tim Pembentukan CSIRT Organisasi pada Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Sri Boentaran Darmo Kusumo menyatakan, di tahun 2013 ini ada 3 provinsi yang menjadi target pembentukan CSIRT dan diantaranya adalah Sulteng.

Katanya, tujuan pembentukan Tim CSIRT adalah untuk melakukan penyelidikan yang komprehensif dan dapat melakukan pencegahan adanya insiden keamanan siber.

Baca juga: Dandim Poso Letkol Inf Hasroel Tamin Resmikan Kantor Jaga Provost

Sehingga, diharapkan dengan adanya CSIRT dapat mempercepat proses penanganan insiden dan mencegah insiden terulang kembali.

Lanjut Sri, targetnya di tahun ini CSIRT bisa terbentuk di Sulteng, hal itu ditandai dengan hasil pemantauan terkait trafik keamanan Siber Nasional selama periode Januari sampai dengan Desember 2022 di Indonesia tercatat ada 976.429.996 anomali trafik.

Diantaranya, 56,86 persen serangan malware, 14,75 persen kebocoran informasi, 10,90 persen terkait dengan Trojan dan sisanya merupakan anomali lainnya.

Terlebih lagi, sektor pemerintah daerah terdapat 4.045.233 anomali, dimana 52,12 persen disebabkan oleh serangan malware.

“Berangkat dari aspek itu, bentuk serangan yang ada menjadi penting untuk membentuk Tim CSIRT disetiap pemerintah daerah," tuturnya. (*)