Kota Palu dan Sigi Diguncang 30 Gempa dalam Sehari, BMKG Ungkap Hal Ini

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Palu mencatat ada Kota Palu dan Kabupaten Sigi diguncang gempa sebanyak 30 kali.

Hal itu diungkapkan Pengamat Geofisika, BMKG Kelas I Palu, Hendrik Leopatty saat diwawancarai TribunPalu melalui telepon whatsapp, Senin (27/2/2023).

Kata Hendrik, dari 30 guncangan itu hanya ada satu guncangan yang berkekuatan magnitudo (M) 5.5.

Baca juga: Gempa M 5.5 Guncang Daerah Sigi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Hendrik menjelaskan, gempa yang terjadi berulang-ulang itu diakibatkan karena lokasi dengan sumber gempa tidak terlalu jauh.

"Terus itu kekuatan gempanya tidak sebesar awal, gempa yang berulang itu ada 3.0 yang paling kecil 2.0 makanya membuat warga merasa tidak nyaman," ucapnya.

Saat ini pihak BMKG Kelas I masih menganalisa perkembangan gempa susulan yang ada di Kabupaten Donggala dan Kota Palu.

Baca juga: Wali Kota Palu Dukung Program Islamic Relief, Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Terdampak Bencana

"Jadi kita masih proses melakukan analisa, kalau yang tercatat atau yang terdata sudah 30," ujarnya.

Selain Kota Palu dan Kabupaten Sigi, yang merasakan gempa itu ada di daerah pedesaan Kabupaten Poso yang mana desa itu berbatasa dengan Sigi.

Hendrik menambahkan, gempa yang saat ini terjadi masih aktif namun pihaknya masih menunggu rekaman dari alat yang dipasang dibeberapa titik tersebut.