Joao Felix Beri Sinyal Ingin Permanen di Chelsea, Bandingkan The Blues dengan Atletico Madrid

TRIBUNPALU.COM - Bintang Portugal, Joao Felix memberikan sinyal ingin menjadi pemain permanen di Chelsea.

Seperti diketahui, saat ini Felix berstatus pemain pinjaman Chelsea dari Atletico Madrid.

Selama membela Chelsea, Felix rupanya merasa betah.

Joao Felix dibuat kagum sekaligus heran dengan ulah suporter Chelsea.

Pasalnya suporter Chelsea sudah memiliki chant atau yel soal Joao Felix.

Baca juga: Bintang Chelsea Bakal Membelot ke Manchester City, The Sky Blues Siap Bayar Rp 738 Miliar

Padahal pemain asal Portugal itu baru datang ke Stamford Bridge pada Januari 2023 lalu.

Ia lantas membandingkan dengan masa bermainnya bersama Atletico Madrid.

Rekan senegara Cristiano Ronaldo itu mengaku tak pernah mendapatkan chant dari penggemar Atletico Madrid.

Padahal ia sudah tiga musim lamanya membela panji Los Rojiblancos.

"Saya bermain di Atletico selama tiga tahun dan tidak memiliki chant sendiri," ungkap Joao Felix dikutip dari Football Espana.

"Sedangkan di Chelsea, saya memiliki chant sendiri setelah satu pertandingan."

"Suporter memiliki chant hampir untuk seluruh pemain, dan itu sangat unik," sambungnya.

Beda Nasib

Di saat Joao Felix menikmati waktu peminjamannya di Chelsea, lain halnya dengan yang dialami sang pelatih, Graham Potter.

Graham Potter sedang dalam sorotan lantaran performa Chelsea yang tak kunjung membaik di tangannya.

Chelsea cuma bisa meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan terkini di semua kompetisi.

Tekanan yang datang pada pelatih asal Inggris itupun makin intens.

Ia mengaku mendapat ancaman dari orang tak dikenal yang mengirim surat elektronik atau email kepadanya.

Ancaman paling ekstrem yang ia terima adalah menyangkut keselamatan diri dan keluarganya.

"Bagaimanapun jika Anda bertanya kepada saya (soal kiriman email), saya akan menjawab seperti ini," buka Potter dikutip dari laman 90min.

"Saya memang mendapat banyak dukungan dalam email tersebut."

"Namun ada pula yang ingin saya dan anak-anak saya mati."

"Itu jelas tidak menyenangkan sama sekali," sambungnya.(*)

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)