Arsenal Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Dua Pemain Andalan Cedera Usai Tersingkir dari Liga Europa
Setelah tersingkir dari Liga Europa, kini dua pemain andalan Arsenal dikabarkan mengalami cedera serius.
TRIBUNPALU.COM - Nasib buruk menghampiri klub pemuncak klasmen Liga Inggris, Arsenal.
Setelah tersingkir dari Liga Europa, kini dua pemain andalan Arsenal dikabarkan mengalami cedera serius.
Seperti diketahui, Arsenal harus tersingkir dari Liga Europa setelah takluk atas klub Portugal, Sporting Lisbon, Jumat (17/3/2023).
Kakalahan itu juga harus dibayar mahal. Karena setelah laga, William Saliba dan Takehiro Tomiyasu mengalami cedera.
Pelatih Arsenal, Mikel Arterta mengatakan, cedera yang dialami kedua pemainnya kelihatan cukup parah.
"Tomiyasu terlihat cukup serius, karena reaksinya langsung dan apa yang dia katakan kepada saya. Jelas, ini sangat awal dan sulit untuk diketahui," kata Arteta.
"Saliba saya tidak tahu. Dia merasa tidak nyaman dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, jadi kami harus melepasnya," tambah Arteta.
Kalah Adu Penalti
Arsenal kalah adu penalti dengan Sporting Lisbon di Liga Eropa, Jumat (17/3/2023).
Kekalahan Aresenal ini dinilai Mikel Arteta sebagai pukulan telak.
Diketahui Gabriel Martinelli gagal mengeksekusi penalti saat adu penalti yang membuat pemuncak klasemen Liga Inggris itu harus tersungkur dari Liga Eropa.
Mikel Arteta menilai hal ini sebuah pukulan telak bagi anak asuhnya, sebab dia menginginkan pasukannya juga berjuang untuk gelar juara Liga Eropa.
Sayangnya fokus dari Martin Odegaard cs harus ambyar ketika akhirnya mereka dikalahkan oleh Sporting Lisbon.
"Jelas pukulan besar," buka Mikel Arteta mengutip dari BT Sport.
Menilik jalannya laga, Arteta menilai anak asuhnya mulai mengendur di penghujung laga waktu normal.
Hal itu yang membuat Sporting Lisbon bisa mencetak gol lewat Pedro Goncalves (62').
Padahal sebelum itu Arsenal cukup nyaman karena berhasil unggul berkat Grant Xhaka yang mencetak gol pertama menit (19').
"Ada saat-saat, terutama di 75 menit pertama, ketika kami tidak berada di level kami," terang Arteta.
"Kami memberikan setiap bola dan kami tidak memiliki kapasitas untuk mendominasi permainan dan membawa permainan ke tempat yang kami inginkan."
Kendati demikian juru taktik Meriam London itu masih memiliki asa saat extra time.
Di mana Bukayo Saka dan kolega mampu mendominasi pertandingan dan memiliki beberapa peluang.
"Kemudian 15 menit terakhir kami memiliki peluang dan di perpanjangan waktu peluang untuk memenangkannya," ujar Arteta.
Sayangnya segala bentuk serangan dan peluang yang terjadi di extra time, Arsenal tak menambah keunggulan.
Skor imbang 1-1 masih berlanjut di extra time dan memaksa pasukan meriam london melakukan adu penalti.
Di sesi itu lah pelatih asal Spanyol itu mulai optimis soal nasib Arsenal di Liga Eropa.
"Dan ketika turun ke adu penalti, banyak ketidakpastian," katanya.
Benar saja, pada akhirnya Arteta harus angkat koper dari Liga Eropa.
Namun pelatih berusia 40 tahun itu akan kembali fokus berburu gelar Liga Inggris.
"Selamat kepada Sporting, dan setelah itu sekarang kami memiliki 11 pertandingan (di Liga Inggris)."
"Yang pertama adalah Crystal Palace," tukasnya.(*)
| Prediksi Skor Arsenal vs Brighton di Kamis Dini Hari: The Gunners Akan Menang Mudah? |
|
|---|
| Prediksi Skor Brentford vs Liverpool di Premiere League: Laga Kebangkitan Mo Salah dkk? |
|
|---|
| Prediksi skor Man United vs Brighton Malam Ini: Tuan Rumah Bisa Ukir 3 Kemenangan Beruntun? |
|
|---|
| Prediksi Skor Chelsea vs Sunderland Sabtu Malam: Siapa Bisa Melaju ke Posisi 2 Premiere League? |
|
|---|
| Prediksi Skor Arsenal vs Atletico Madrid: Arsenal Tetap Bisa Berjaya di Eropa? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Gelandang-Arsenal-asal-Norwegia-Martin-Odegaard-2R-dan-rekan-setimnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.