Liga 1

PSM Makassar Juara Liga 1, Bernardo Tavares Ungkap Rahasianya: Kesulitan Bikin Kita Jadi Kuat

PSM Makassar berhasil memastikan diri menjadi juara kompetisi Liga 1 atau Liga Indonesia musim 2022/2023.

handover
PSM Makassar berhasil memastikan diri menjadi juara kompetisi Liga 1 atau Liga Indonesia musim 2022/2023. 

TRIBUNPALU.COM - PSM Makassar berhasil memastikan diri menjadi juara kompetisi Liga 1 atau Liga Indonesia musim 2022/2023.

Kepastian itu didapat setelah PSM Makassar meraih kemenangan meyakinkan atas Madura United dengan skor 3-1, Jumat (31/3/2023).

Sementara itu di laga lain, rival PSM Makassar dalam perebutan gelar juara musim ini, Persib Bandung takluk atas Persija Jakarta dengan skor 2-0.

Tambahan tiga poin buat PSM Makassar mengoleksi 72 poin.

Baca juga: Terancam Dikuncilkan dari Sepak Bola Dunia, Indonesia Berusaha Mati-matian Hindari Sanksi FIFA

Jumlah poin yang tidak bisa lagi dikejar oleh pesaing terdekatnya Persib Bandung di urutan dua dengan 59 poin.

Gelar juara Liga 1 diraih ini buat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakhiri puasa gelar selama 23 tahun.

"Terima kasih kita menunggu 23 tahun lamanya," kata Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandingan Madura United vs PSM makassar.

Tavares mengatakan, di awal kompetisi pasti tidak ada yang percaya bahwa PSM Makassar mampu mencapai ini semua.

"Saya perlu tekankan dari awal musim saya kira tidak ada yang bilang PSM Makassar akan melangkah sejauh ini di akhir musim (juara)," ucapnya saat konferensi pers usai laga Madura United vs PSM Makassar.

Juru taktik 42 tahun ini menyebut, perjuangan timnya untuk tidak mudah. Banyak kesulitan harus dilewati.

Namun, ia menekankan kepada pemain bahwa kesulitan yang dilalui akan buat mereka semakin kuat.

"Saya bisa bilang ke pemain bahwa kesulitan-kesulitan yang kita lalui semua atau masa-masa sulit yang kita lalui membuat kita kuat. Masa masa sulit itu menciptakan orang-orang yang kuat, mulai dari staf pelatih, pemain dan suporter kita," sebutnya.

Baca juga: Waduh, Bintang Arsenal Kirim Sinyal Hengkang, Singgung Keputusan Mikel Arterta

Kesulitan dimaksud mulai fasilitas yang kurang, bahkan untuk bertanding harus pergi ke Parepare dan menempuh perjalanan jauh.

Kemudian jadwal padat harus dihadapi ketika mewakili Indonesia di AFC Cup 2022.

Jadwal pertandingan antara Liga 1 dan AFC yang sangat berdekatan.

Kendati demikian, tim diasuhnya mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

Setidaknya PSM Makassar mencapai final Zona ASEAN AFC Cup 2022.

"Lihat schedule kita setelah mewakili Indonesia, dan membuat nama Liga Indonesia harum di pentas AFC Asean. Seberapa ketat schedule kita. Mereka bisa mengubah schedule  kita dengan gampang pada saat itu dan inilah yang saya tekankan, bahwa masa-masa sulit tersebut, rintangan-rintangan yang kita lalu membuat kita kuat," tegas pelatih asal Portugal ini. (*)

(TribunPalu.com/Tribun-Timur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved