Kapolda Baru

Jenderal Agus Nugroho Mengaku Gerah Saat Pertama Kali Tiba di Kota Palu: Suasana Baru Bagi Saya

Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Agus Nugroho mengaku gerah saat tiba di Kota Palu beberapa waktu lalu.

|
Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/RIAN AFDAL
Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho (tengah) mengaku gerah saat tiba di Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Agus Nugroho mengaku gerah saat tiba di Kota Palu, belum lama ini.

Walaupun baru pertama kali datang Kota Palu, kata Agus dirinya sudah mempelajari sejak dini terkait dengan cuaca yang ada diwilayah tersebut.

"Memang ini merupakan suasana baru bagi saya yang selama ini lebih banyak bertugas di daerah-daerah dingin tapi saya akan beradaptasi," ucapnya kepada TribunPalu, usai melaksanakan upacara serah terima pataka Wira Dharma Brata di Mako Polda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Kapolda Sulteng yang Baru Janji Lanjutkan Program Pimpinan Sebelumnya

Agus menambahkan, tidak hanya beradaptasi di lingkungan alam, namun akan secepatnya beradaptasi di lingkungan masyarakat.

Pantauan TribunPalu, saat tiba di Mako Polda Sulteng pukul 07.50 Wita, nampak Jendral bintang 2 itu turun dari mobil dengan wajah berkeringat.

Bahkan, setelah berjabatsalam dengan para pejabat yang hadir diacara serah terima pataka itu, Agus Nugroho terus mengeringkan keringatnnya menggunakan saputangan hitam kotak-kotak miliknya.

Rudy Pamit

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar acara pisah sambut Kapolda Sulteng Irje Pol Rudy Sufahriadi kepada Irjen Pol Agus Nugroho.

Acara yang digelar di Hotel Best Western Plus Coco, Jl Basuki Rahmat, Keluahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kamis (6/4/2023) malam.

Mantan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat apabila ada kesalahan dalam kata ataupun perbuatan.

"Saya dan keluarga mohon pamit, kebetulan ini dibulan ramadhan, alhamdulillah mohon dimaafkan dalam tutur kata dan perbuatan," ucapnya saat memberikan sambutan.

Pantauan TribunPalu, acara pisah sambut itu dihadiri oleh Wagub Sulteng Mamun Amir, Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira, Kejati Sulteng Agus Salim, Dandrem 132/Tadulako Toto Nurwanto serta pejabat lainnya yang ada di Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, acara itu diakhiri dengan pemberian bingkisan atau kenang-kenangan dari sejumlah pejabat kepada Rudy Sufahriadi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved