Bos Chelsea Sudah Telepon Jose Mourinho, Segera Diumumkan Jadi Pelatih Permanen The Blues?

TRIBUNPALU.COM - Chelsea dikabarkan sudah menentukan sosok pelatih permanen yang akan menggantikan posisi Graham Potter.

Juru taktik legendaris, Jose Mourinho disebut-sebut bakal mengambil alih kursi pelatih Chelsea yang saat ini diduduki Frank Lampard untuk sementara.

Kabar terbaru menyebutkan, pihak manajemen Chelsea telah melakukan kontak dengan Jose Mourinho.

The Blues saat ini tanpa manajer permanen menyusul pemecatan pemilik Todd Boehly dari Graham Potter akhir pekan lalu.

Orang Amerika itu telah membawa kembali mantan bos The Blues Frank Lampard untuk memimpin tim hingga akhir musim saat ia mencari pengganti jangka panjang bagi Graham Potter.

Pemilik bersama Chelsea disebutkan telah mencari legenda klub Mourinho untuk masa pemerintahan ketiga yang potensial sebagai pelatih kepala Chelsea.

Itu menurut outlet Spanyol Relevo, dikutip Sabtu, (8/4/2023) yang mengklaim bos Roma telah menerima panggilan telepon tentang mengambil lowongan Stamford Bridge.

Chelsea sepertinya bimbang untuk menentukan sikap pelatih baru dengan menghubungi sejumlah pelatih top eropa.

Chelsea juga diklaim bahwa petinggi The Blues juga telah menghubungi rekan senegaranya Mourinho, Nuno Espirito Santo, tentang pekerjaan itu.

Nama Enrique juga dikabarkan ingin mengambil pekerjaan itu dan bekerja di Premier sebagai pelatih Chelsea.

Dia bergabung dalam daftar keinginan Chelsea bersama mantan bos Tottenham Mauricio Pochettino.

Mantan pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann dan pelatih Fulham Marco Silva termasuk dalam daftar pendek yang akan didekati sebagai pengganti Potter.

Enrique, Pochettino, dan Nagelsmann semuanya menganggur, sementara situasi Silva rumit karena dia dipekerjakan oleh rival Liga Premier.

Akan sangat luar biasa bagi Mourinho untuk mengambil pekerjaan Chelsea untuk ketiga kalinya.

Pelatih asal Portugal pertama kali menangani The Blues pada 2004 setelah membawa Porto meraih gelar Liga Champions.

Tugas pertama Mourinho sebagai manajer tim London Barat adalah sarat trofi.

Dia membawa The Blues meraih dua gelar Premier League, dua Piala FA, dan dua trofi Piala Liga.

Tapi dia meninggalkan Stamford Bridge pada September 2007 menyusul serangkaian ketidaksepakatan dengan mantan pemilik Roman Abramovich.

The Special One kembali enam tahun kemudian setelah meninggalkan Real Madrid dan membawa The Blues meraih gelar ganda liga dan piala di musim 2014-15.

Tapi hubungan cinta keduanya dengan klub berakhir dengan pemecatan pada September 2015 saat ia dipecat menyusul sembilan kekalahan mengerikan dalam 15 pertandingan liga.

Chelsea saat ini menemukan diri mereka dalam kesulitan menyusul tersingkirnya Potter, bekerja keras di tempat ke-11 di liga dan 13 poin dari tempat Liga Champions.

Tak lama setelah pengangkatannya dikonfirmasi, Lampard berkata: “Saya tidak terlalu terburu-buru.

“Saya ingin melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk memberi dampak pada klub pada periode ini dan kita akan lihat apa yang terjadi setelahnya," kata Lampard.(*)

(TribunPalu.com/BanjarmasinPost.co.id)