Banggai Hari Ini

Kades Dondo Diadukan Warganya ke Dinas PMD Banggai, Ini Masalahnya

pengantian operator desa dan kader posyandu karena sudah tidak bisa bekerja dan menyatakan tidak ingin bekerja lagi.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Kepala Desa Dondo Risora Efendy diadukan warga ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pengaduan itu lantaran Kepala Desa Dondo memberhentikan sejumlah aparat desa secara sepihak. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikr.

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kepala Desa Dondo Risora Efendy diadukan warga ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Pengaduan itu lantaran Kepala Desa Dondo memberhentikan sejumlah aparat desa secara sepihak.

Pertemuan pun digelar untuk mendengarkan klarifikasi Kepala Desa Dpdmo yang dihadiri sekitar 70 warga.

Dalam laporan warga kepada Dinas PMD Banggai, Kepala Desa Dondo menghentikan operator desa, pendidik Paud dan Kader posyandu tanpa alasan yang jelas, serta penarikan asset karang taruna berupa sound system.

Selain itu, Risora Efendy tidak berdomisili di Desa Dondo serta dinilai memberikan komentar negatif di media sosial kepada pemangku adat.

Baca juga: Jadi Hotel Terapung Selama Gelaran KTT ASEAN, Jadwal KM Sinabung di Pelabuhan Banggai Tak Berubah

Kepala Desa Risora Efendy menjelaskan, pengantian operator desa dan kader posyandu karena sudah tidak bisa bekerja dan menyatakan tidak ingin bekerja lagi.

“Kami tidak melakukan pergantian pendidik, tapi menambah 1 orang yang umurnya sudah 60 tahun namun berijazah PGA,” kata Risora, Sabtu (6/5/2023).

Terkait penarikan asset sound system Karang Taruna, kata dia, karena tempat sebelumnya rawan banjir.

Sehingga diamankan di rumah pendeta atau tokoh agama. 

Baca juga: Eks Pemain PSM Makassar Diciduk Polisi Usai Tikam Security Tempat Karaoke, Begini Kronologinya

Sedangkan untuk domisili saat ini sedang mengurus administrasi pindah penduduk.

“Untuk pelecehan terhadap pelaku adat bahwa tidak ada niat seperti itu dan sudah klarifikasi dari ketua adat,” tambahnya.

Kapolsek Balantak Iptu Hasan yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, setelah mendengar penjelasan kepala desa, warga akhirnya menerima walaupun sempat terjadi perdebatan, namun bisa diredam oleh Polsek Balantak.

“Alhamdulillah, warga siap menjaga dan membantu situasi kamtibmas Desa Dondo dan mempercayakan kepada unsur pemerintah Desa dan TNI/Polri,” kata dia.(*)
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved