Tidak Ada Saksi! Denny Siregar Sebut Penembakan Habib Bahar Bin Smith Hanya Rekayasa

Denny Siregar menyebut pengakuan Habib Bahar bin Smith soal jadi korban penembakan hanya rekayasa.

|
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Bahar bin Smith (Tribunnews.com) dan Denny Siregar (YouTube CokroTV). Denny Siregar menyebut pengakuan Habib Bahar bin Smith soal jadi korban penembakan hanya rekayasa. 

"Ana enggak mau banyak ngomong, ana paling benci dengan yang namanya drama, emang ente pikir ana pemain sinetron, dipikir ana artis, pejabat yang kalau mau jadi calon suka drama dulu. Ana orang lapangan, orang perang, orang perjuangan," ungkap Habib Bahar.

Dengan nada bicara meninggi, Habib Bahar mengaku tak takut pada ancaman apapun.

"Mau main-main sama saya? saya bakal ajari cara mainnya. Inget, ancaman, apapun enggak bakal bikin Bahar Smith mundur. Ini Bahar bin Smith, apapun ancamannya ana enggak perlu. Andaikan ana mati, itu cita-cita ana, tapi matinya karena berjuang untuk rakyat," pungkas Habib Bahar.

Sudah bisa mengajar di depan jemaah, Habib Bahar mengaku masih merasakan sakit pada perutnya.

Hal itu diungkap Habib Bahar sembari menunjuk-nunjuk bagian perutnya.

"Sebenarnya ana sakit, ana ngerasa sampai sekarang masih kayak kebakar. Tapi kenapa ana masih tetap ngajar, ana tidak mau memberi celah kepada musuh agama, musuh negara untuk merasa bahwa mereka menang," pungkas Habib Bahar.

Kasus Penembakan Habib Bahar

Guna menyelidiki kasus dugaan penembakan terhadap Habib Bahar tersebut, pihak kepolisian pun gerak cepat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dalam insiden tersebut, Habib Bahar terkena luka di bagian perut.

Kombes Ibrahim Tompo menerangkan sebelum mengaku ditembak, Habib Bahar sedang mencoba mobil Jeep yang baru diperbaiki.

"Sedang mencoba mobil Jeep yang baru diperbaiki oleh muridnya," kata Kombes Ibrahim Tompo.

Lebih lanjut, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dalam laporannya Habib Bahar melengkapi dengan bukti berupa baju dan sorban yang terdapat bercak darahnya.

"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang ada bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek," kata Kombes Ibrahim Tompo.

Menurutnya, tak ada saksi mata yang melihat Habib Bahar bin Smith ditembak.

Namun dilaporkan akibat kejadian tersebut, Habib Bahar mengalami luka di bagian perut.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved