Ada Fenomena Langit Malam Ini, Konjungsi Bulan dan Venus Pukul 17.44 WIB
Konjungsi adalah fenomena astronomi benda langit yang cukup berdekatan satu sama lain dan mudah diliat dari bumi.
TRIBUNPALU.COM - Ada Fenomena Langit berupa konjungsi Bulan dan Venus pada Selasa (23/5/2023) malam ini.
Fenomena Langit itu berarti posisi Bulan berada pada posisi bujur yang sama dengan Venus.
Konjungsi adalah fenomena astronomi benda langit yang cukup berdekatan satu sama lain dan mudah diliat dari bumi.
Pada saat tertentu objek langit ini saling menutupi, seperti dalam fenomena gerhana, okultasi dan transit.
Konjungsi juga dibagi menjadi Konjungsi Superior dan Konjungsi Inferior
Dikutip dari Space.com, waktu terbaik untuk mulai mengamati adalah ketika langit sudah cukup gelap, 45 menit setelah matahari terbenam.
Dikutip dari space.com, Venus akan terlihat bersinar cemerlang di langit senja berwarna biru kobalt.
Bersinar tepat di atasnya akan ada dua bintang terang. Inilah "Bintang Kembar", Pollux (di sebelah kiri) dan Castor, yang menandai kepala Gemini si Kembar.
Pollux memiliki rona oranye dan bersinar sedikit lebih terang daripada Castor yang sedikit kebiruan.
Baca juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan Penumbra Jumat 5 Mei 2023 di Indonesia
Orang Yunani menamai dua bintang paling terang di rasi bintang ini dengan nama si kembar yang menetas dari sel telur ibu mereka, Leda, setelah dirayu oleh Zeus, sehingga kadang-kadang disebut bintang Ledean.
Ahli geometri akan memberikan perhatian khusus pada pola yang terdiri dari Venus dan Bintang Kembar, karena mereka akan membentuk segitiga sama kaki yang hampir sempurna, meskipun terbalik.
Sebelumnya, pada 13 Desember 2020 terjadi fenomena konjungsi Bulan-Venus.
Kala itu, puncak konjungsi Bulan-Venus terjadi pada pukul 02.45 WIB, dengan sudut pisah 1,25 derajat.
Fenomena konjungsi Bulan dan Venus akan terjadi mulai pukul 17.44 WIB dan akan mencapai puncak pada pukul 19.09 WIB.
Menurut Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORPA BRIN), pada saat konjungsi itu Bulan dalam fase awal siklus.
Fase lengkapnya adalah bulan hitam pada 19 Mei, perbani awal 27 Mei, bulan purnama 4 Juni, dan perbani akhir 11 Juni.(*)
Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Tak Terlihat dari Indonesia |
![]() |
---|
Mulai Kapan Sholat Gerhana Bulan Total Dilaksanakan? Simak Jadwal Lengkapnya |
![]() |
---|
Link Streaming Gerhana Bulan Total di Indonesia, Ini Waktu Puncak Gerhana |
![]() |
---|
Gerhana Bulan Total Terlihat di Indonesia Malam Ini, Ketahui Waktu dan Amalan Sunahnya |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan 7-8 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.