Piala FA

Bakal Balas Dendam, Erik ten Hag Susun Rencana Usai Man United Kalah di Final Piala FA

Pelatih Manchester United, telah mengungkapkan rencana ambisius Setan Merah untuk musim depan setelah kekalahan mereka dalam pertandingan final.

Handover
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. 

TRIBUNPALU.COM - Erik Ten Hag, pelatih Manchester United, telah mengungkapkan rencana ambisius Setan Merah untuk musim depan setelah kekalahan mereka dalam pertandingan final Piala FA 2022/2023 dari Manchester City.

Laga yang sengit di Stadion Wembley berakhir dengan skor 2-1 pada Sabtu (3/6/2023).

Meskipun hasil ini mengecewakan, Ten Hag telah mendorong para pemainnya untuk meraih pembelajaran berharga dari kekalahan tersebut.

Ia menganggap kegagalan ini sebagai pemicu yang membara bagi tim untuk tampil lebih kuat dan terinspirasi di musim mendatang.

Erik Ten Hag menegaskan dia hanya memiliki satu rencana untuk meningkatkan Manchester United musim depan di tengah ketidakpastian kepemilikan klub saat ini.

Sebab, pihak keluarga Glazer masih mempertimbangkan tawaran dari Grup Ineos dan Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani untuk membeli MU.

Diketahui, Ten Hag memilih membuang muka dengan isu penjualan klub itu.

"Saya hanya punya satu rencana yaitu untuk meningkatkan klub ini dan untuk meningkatkan tim ini. Saya akan berjuang untuk itu," ucap Ten Hag dikutip dari laman Manchester Evening News.

"Saya punya ide dan saya sudah memberi tahu klub apa yang harus dilakukan."

Erik Ten Hag memberikan gambaran bahwa rencananya tersebut melibatkan dirinya dan para staf yang bekerja di MU.

“Tapi saya harus bekerja dengan staf saya, dengan para pemain saya untuk menjadi lebih baik musim depan."

"Saya pikir saat ini, saya tidak ingin membahas kemungkinan pengambilalihan klub. Ini tentang menyelesaikan musim," ucap pelatih MU itu.

Ten Hag juga menambahkan rencananya tersebut meliputi dengan melihat statistik MU per-musim dan mencari jalan keluarnya.

"Kami harus diam, menganalisis musim, masuk ke kedalaman, menetapkan kesimpulan yang tepat, dan kemudian mengambil tindakan, ini tentang itu," ucap mantan pelatih Ajax itu.

"Prosesnya, sepanjang musim, kami terus membuat pertimbangan, tindakan ke dalam proses."

"Tapi sekarang musim sudah selesai, kesimpulannya secara keseluruhan adalah kami memainkan musim yang brilian."

Meski kalah dengan Man City di partai final Piala FA, tampaknya Ten Hag cukup puas dengan performa MU musim ini.

Sempat terseok-seok awal musim dengan menelan kekalahan telak atas Brenford dan Man City di Liga Inggris, kini MU perlahan bangkit kembali.

"Saya sangat bangga dari mana kami berasal di awal musim. Ingat Brentford dan Etihad (ketika United dihancurkan 4-0 dan 6-3) juga.

Ten Hag juga menambahkan bahwa City merupakan tim terbaik di dunia usai berhasil mencetak gol hanya dalam kurun waktu 12 detik saja.

Mantan pelatih Ajax tersebut tak lupa mengucapkan selamat bagi Man City yang berhasil menjadi juara.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada City atas kemenangan Piala FA," kata Ten Hag.

"Kami bangkit setelah tertinggal gol dengan cepat dan saya pikir kami adalah satu-satunya tim di dunia yang mampu melawan. melawan tim ini, dari City, saya senang dengan performa tim saya," tambahnya.

"Tunjukkan rasa hormat, selalu, tapi tentu saja itu motivasi," jelas Ten Hag tentang sikap United pasca-pertandingan. 
Atas kekalahan tersebut, Ten Hag akan menjadikan tolok ukur kedepannya agar MU makin disegani layaknya City.

"Kamu harus merasakannya sakit dahulu. Itu akan menjadi bahan bakar nantinya," ucap Ten Hag.(*)

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved