Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Sigi Singgung Pengelolaan Limba Plastik

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Sekretaris Kabupaten Sigi, Nium Hayat mengingatkan pengelolaan sampah pelatik. 

Peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Kabupaten Sigi di rangkaikan dengan penanaman bibit pohon alpukat pada Senin (5/6/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada bantaya atau rumah adat Desa Bomba, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. 

Pada kesempatan itu, Sekertaris Kabupaten Sigi yang membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia mengingatkan mengenai permasalahan limbah pelastik.

Baca juga: Gerak Cepat PPK 1.4 Tangani Longsoran di Ruas Jalan Ogoamas-Tonggolobibi

"Polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia. Diproyeksikan oleh UNEP bahwa pada Tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan," ujar Nuim Hayat.

Nuim Hayat menambahkan untuk mengatasinya diperlukan resolusi polusi plastik yang secara spesifik membahas soal penanggulangan polusi plastik dalam satu siklus penuh, mulai dari sumbernya sampai ketika berakhir di laut.

"Resolusi Plastik ini langkah besar dalam upaya dunia memerangi polusi plastik, mengingat semakin mengkhawatirkannya permasalahan plastik yang ikut berperan dalam perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, serta polusi," jelas Nuim Hayat.

Adapun tema dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023 ialah solusi untuk polusi plastik.

Menurut pantauan TribunPalu.com, pada acara penanaman bibit pohon alpukat ini tidak disediakan air mineral dalam kemasan plastik ataupun botol untuk menyiram bibit maupun untuk minuman tamu undangan. (*)