11 Pelaku Asusila di Parimo

Korban Asusila Anak di Bawah Umur Batal Dioperasi Pengangkatan Rahim, Begini Penjelasan Dokter

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, drg Herry Mulyadi menyatakan saat ini korban asusila anak dibawah umur berinisia RI (16) masih da

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/RIAN AFDHAL
Direktur RSUD Undata Palu, drg Herry Mulyadi 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, drg Herry Mulyadi menyatakan saat ini korban asusila anak dibawah umur berinisia RI (16) masih dalam proses pengobatan.

"Sementara ini diberikan obat, karna sementara ini perkembangan obat cukup bagus," ucapnya saat diwawancarai TribunPalu usai kedatangan Menteri P3A, Jumat (9/6/2023).

Kata Herry, setelah diberikan obat-obatan kepada korban, perubahannya saat ini cukup signifikan. 

Bahkan, korban RI yang sebelumnya akan menjalani operasi pengangkatan rahim kemungkinan akan batal dilakukan.

Baca juga: Menteri P3A Bertemu Gerakan Perempuan Bersatu Bahas Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Sulteng

"Lebih bagus kalau tidak dioperasi, tapi kita tunggu 2 sampai 3 minggu obat-obatan yang diberikan dan akan dilakukan juga tindakan memasukan alat untuk melihat seperti apa perkembangannya," ujarnya.

Karena, pertimbangan 3 dokter yang menangani, korban masih membutuhkan harapan yang lebih baik.

"Kemarin kita rapat sampai 4 jam, ada efek-efek yang jika terburu-buru tanpa perhitungan,  akan berakibat fatal kita melihat jangka panjang, sehingga kita sebagai tim medis mengambil resiko yang paling kecil," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved