Statistik Mentereng Onana untuk Gantikan de Gea:Lebih Jago Build Up Serangan, Sesuai Skema Ten Hag?

Kedatangan Andre Onana ke Manchester United makin dekat, sehebat apa Onana sehingga dipilih Ten Hag untuk jadi benteng terakhir Setan Merah musim ini

Editor: Imam Saputro
Istimewa
Kedatangan Andre Onana ke Manchester United makin dekat, sehebat apa Onana sehingga dipilih Ten Hag untuk jadi benteng terakhir Setan Merah musim depan?  

TRIBUNPALU.COM - Kedatangan Andre Onana ke Manchester United makin dekat, sehebat apa Onana sehingga dipilih Ten Hag untuk jadi benteng terakhir Setan Merah musim depan? 

Manchester United beberapa waktu lalu telah mengejutkan banyak pihak tentang berakhirnya hubungan kerja dengan David De Gea.

Tepatnya 8 Juli 2023, Manchester United dan David De Gea sama-sama mengunggah ucapan perpisahan melalui akun Instagram masing-masing.

Keputusan Manchester United melepas David De Gea setelah mengabdi selama 12 tahun menimbulkan pertanyaan besar.

Apalagi David De Gea pergi meninggalkan Manchester United dengan status bebas transfer.

Kontribusi kiper asal Spanyol itu telah banyak diberikan selama berseragam Manchester United.

Total ada 8 trofi dan dua penghargaan Golden Glove yang didapatkan De Gea selama 12 tahun di Old Trafford.

De Gea sendiri mencatatkan 545 penampilan dan mengemas 190 clean sheet.

Yang terakhir David de Gea dinobatkan mendapat Golden Glove setelah berhasil membukukan clean sheet terbanyak di Liga Inggris 2022/23 dengan total 17 kali.

Regenerasi Kiper MU

Nah dengan keluarnya De Gea, maka Erik Ten Hag selaku pelatih Manchester United harus segera mencari penggantinya.

Menurut laporan The Independent, Ten Hag meminta manajemen Manchester United untuk segera memboyong Andre Onana.

Kiper Inter Milan itu telah didekati Manchester United.

Bahkan dua kali penawaran telah coba dilepaskan oleh klub berjuluk Setan Merah.

Namun Inter Milan dan Manchester United masih belum menemui kesepakatan.

Meskipun demikian, Onana dinilai telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Manchester United.

Saat ini hanya tinggal menunggu kesepakatan dari pihak Inter Milan dan Manchester United.

Penjaga gawang Inter Milan Andre Onana merayakan gol ketiga selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions menghadapi tamunya Benfica Lisbon, pada 19 April 2023 di stadion Giuseppe-Meazza.
Penjaga gawang Inter Milan Andre Onana merayakan gol ketiga selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions menghadapi tamunya Benfica Lisbon, pada 19 April 2023 di stadion Giuseppe-Meazza. (Vincenzo PINTO / AFP)

Lebih Jago

Apabila Manchester United mampu merealisasikan Onana sebagai pengganti De Gea, maka keputusan itu adalah tepat.

Menurut The Independent, Onana memiliki statistik lebih baik ketimbang dari De Gea.

Termasuk soal tingkat keberhasilan penyelamatan De Gea sebesar 69,7 persen lebih rendah dari Onana (73,8 persen) di Serie A musim 2022/23.

Jumlah itu bisa membuktikan bahwa kiper berusia 27 tahun itu mempunyai peran besar di pertahanan Inter Milan.

Namun, alasan utama di balik minat United pada Onana adalah bahwa dia adalah pemain yang jauh lebih kuat dengan bola di kakinya daripada De Gea.

Penjaga gawang saat ini tidak hanya perlu mencegah lawan mencetak gol, tetapi memainkan peran mereka dalam memicu serangan dari pertahanan, baik melalui umpan pendek ke bek tengah, atau menyapu bola panjang ke luar.

Onana sangat efektif dalam membantu membuat Inter unggul musim lalu, dengan memasukkan 6,1 umpan panjang akurat per 90, peningkatan yang signifikan dibandingkan De Gea (4,9).

Kemudian Onana menghasilkan tingkat keberhasilan bola panjang 44,7 persen di kasta tertinggi Italia musim lalu, yang berada di atas De Gea sebesar 35,7 persen.

Mengingat Manchester United mencetak lebih banyak gol serangan balik (sembilan) daripada tim Liga Premier lainnya musim lalu, statistik Onana yang pandai build up dari jarak jauh akan sangat menguntungkan.

Tidak hanya Onana penjaga gawang yang unggul dengan bola di kakinya, tetapi penguasaannya di area tersebut akan menjadi bonus besar bagi tim Ten Hag.

Kiper yang siap datang untuk umpan silang atau bola panjang ke dalam kotak mengurangi tekanan di lini belakang, dan yang terpenting, akan memancarkan kepercayaan diri di seluruh lini pertahanan

Sekali lagi, ini adalah area lain di mana Onana mengungguli De Gea.

Pemain Inter itu rata-rata mengklaim bola tinggi 0,50 per 90 di Serie A musim lalu, yang jelas lebih baik ketimbang De Gea sebesar 0,37.

Menarik dinantikan bagaimana manajemen MU menyelesaikan transfer Onana di musim panas ini.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved