Sulteng Hari Ini

OJK Sebut Ekonomi Sulteng Naik Selama Triwulan II-2023, Ditandai Peningkatan Indikator Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan terjadi peningkatan indikator keuangan baik di sektor Perbankan, Pasar Modal, dan juga Industri Keuangan Non Bank

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Jolinda Amoreka
Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan terjadi peningkatan indikator keuangan baik di sektor Perbankan, Pasar Modal, dan juga Industri Keuangan Non Bank (IKNB) tercermin peningkatan positif.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan terjadi peningkatan indikator keuangan baik di sektor Perbankan, Pasar Modal, dan juga Industri Keuangan Non Bank (IKNB) tercermin peningkatan positif. 

Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo mengatakan pada periode Triwulan II 2023 secara year on year indikator perbankan yaitu aset, dana pihak ketiga, dan kredit masing-masing tumbuh sebesar 7.62 persen, 4.15 persen, dan 8.77 persen dengan kualitas nonperforming loan yang tetap terjaga di kisaran angka 1,82 persen.

"Secara keseluruhan perfoma ekonomi Sulawesi Tengah naik," ujar Triyono Raharjo.

Triyono Raharjo menjelaskan pembiayaan di Sulawesi Tengah juga terus meningkat dimana per Juni 2023 ini pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan meningkat sebesar 19.15 persen yoy dengan nilai pembiayaan mencapai Rp 5,88 Triliun dengan Non-Performing Financing yang masih terjaga diangka 2.44 persen. 

Baca juga: BPJN Sulteng Ungkap Kebiasaan Buang Sampah ke Drainase Sebabkan Air Meluap saat Hujan di Kota Palu

"Untuk perkembangan pinjaman online, 
tercatat sebanyak 106.450 rekening peminjam aktif dengan sisa pinjaman belum terbayar mencapai Rp 264,08 Miliar," jelas Triyono Raharjo.

Meski jumlah sisa pinjaman belum terbayar cukup tinggi, TWP 90 atau tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang ada pada perjanjian pendanaan di atas 90 hari sejak jatuh tempo masih terjaga diangka 1.79 persen. 

Di sektor Pasar Modal pertumbuhan investor di Sulawesi Tengah juga terus meningkat, tercatat pada Triwulan II 2023 ini terdapat 80.253 rekening investasi dengan share sebesar 72.71 persen untuk reksadana (57.949 rekening), saham sebesar 24.51 persen (19.669 rekening) dan SBN sebesar 3.28 persen (2.635 rekening) dengan nilai transaksi mencapai Rp 594,26 Miliar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved