AC Milan Tancap Gas Datangkan The American Pogba, Bakal Jadi Rekrutan ke-8

TRIBUNPALU.COM - AC Milan terus aktif di bursa transfer dengan menjadikan Yunus Musah sebagai calon rekrutan ke-8 mereka pada musim panas ini.

Upaya AC Milan untuk merekrut gelandang Valencia tersebut tampaknya menuju ke tahap akhir.

Rossoneri dilaporkan akan segera mengumumkan kesepakatan transfer Yunus Musah pada akhir pekan ini.

Hal ini terjadi setelah Valencia menyetujui proposal akhir yang diajukan oleh Milan.

Dikutip BolaSport.com dari cuitan pakar mercato Fabrizio Romano, El Che sepakat menerima paket transfer dengan kisaran nilai 20-an juta euro.

Jumlah itu terbagi menjadi 18 juta euro berupa biaya pokok dan 2-3 juta sisanya dalam bentuk bonus.

Baca juga: Ditanya Soal Kabar Terbaru Transfer Kylian Mbappe, Begini Respon Carlo Ancelotti

Angka tersebut berkurang dari permintaan Valencia sebelumnya yang mematok 25 juta euro.

Bagi AC Milan, merekrut Musah seperti mendapatkan 9 pemain sekaligus dalam satu profil.

Pemuda kelahiran New York, 20 tahun silam, memiliki riwayat hidup dan jejak karier yang unik.

Ia lahir di Amerika Serikat dari orang tua asal Ghana.

Kemudian mereka pindah ke Castelvotruno Veneto, Italia, dan mulai mengenali dunia sepak bola di sana dengan bergabung di tim junior Giorgione Calcio.

Saat berusia 9 tahun, ia pindah lagi ke London dan masuk akademi Arsenal (2012-2019).

Di Inggris-lah Musah mencicipi kurikulum sepak bola dan membentuknya lebih terarah.

Ia sanggup menembus timnas junior Inggris di berbagai level usia.

Pada titik tersebut, secara luar biasa Musah pun memiliki peluang membela tim nasional empat negara berbeda, yakni Ghana, AS, Italia, dan Inggris.

Pilihan Musah jatuh kepada tanah kelahirannya, Amerika Serikat.

Sementara di level klub, dia memilih tinggalkan Arsenal ke akademi Valencia dan menembus tim senior Sang Kelelawar pada 2020, tahun di mana Musah juga melakoni debut bareng timnas AS.

Julukan The American Pogba pun akrab melekat dengan pemain kelahiran 29 November 2002 ini.

Persamaan dengan gelandang bintang timnas Prancis itu bukan cuma menyoal kemiripan wajah, tapi juga peran di lapangan.

Pogba dan N'Golo Kante merupakan dua sosok yang menjadi referensi Musah saat tampil di lapangan.

Namun, Musah menawarkan lebih banyak hal yang bikin klub-klub top kepincut.

Apalagi Milan yang mengedepankan fluiditas taktik dan peran di bawah asuhan Stefano Pioli.

Dengan memiliki Musah, I Rossoneri bisa mendapatkan pemain dengan fleksibilitas luar biasa, dengan harga yang relatif murah.

Transfermarkt mencatat kolektor 27 caps timnas AS itu biasa ataupun pernah ditempatkan pada 9 posisi berbeda dalam kariernya!

Zona edar utamanya ada di lini tengah.

Musah kerap dipasang menjadi gelandang di sentra lapangan, kanan, kiri, maupun sedikit mundur sebagai gelandang bertahan.

Fitur ini bakal sangat mendukung strategi Milan jika Pioli memakai skema 4-2-3-1 atau 4-3-3 dan pengembangan lainnya.

Di sisi pertahanan, pelatih Valencia pernah pula menaruhnya sebagai bek sayap di kiri maupun kanan.

Adapun untuk sisi ofensif, kemampuan Musah pernah dicoba menjadi gelandang serang, penyerang bayangan, hingga winger di sisi kanan!

Kesuburan taktik Musah diakui sendiri oleh kompatriotnya yang kini juga menjajal karier di Italia bersama Juventus, Timothy Weah.

"Dia adalah salah satu pemain paling komplet yang kami punya di tim," ujar putra legenda AC Milan, George Weah.

Kalau jadi bergabung, Musah akan menyusul 7 pemain anyar AC Milan yang duluan tiba di bursa transfer musim panas ini.

Mereka ialah Marco Sportiello (dari Atalanta), Ruben Loftus-Cheek (Chelsea), Luka Romero (Lazio), Christian Pulisic (Chelsea), Tijjani Reijnders (AZ), Noah Okafor (Salzburg), dan Samu Chukwueze (Villarreal).(*)

(TribunPalu.com/Bolasport.com)