Persib Bandung Masuk Zona Degradasi, Bojan Hodak Pikir-pikir Lepas Dua Pemainnya ke Timnas U-23

TRIBUNPALU.COM - Bojan Hodak, pelatih Persib, telah secara terbuka menyatakan ketidakinginannya untuk membolehkan Beckham Putera dan Robi Darwis memenuhi panggilan pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dalam rangka mengikuti pemusatan latihan (TC).

Alasannya sangat jelas, Hodak mempertimbangkan untuk menahan pemain-pemainnya dari keterlibatan dalam Piala AFF karena suatu pertimbangan.

Meski demikian, Hodak menyatakan bahwa dia akan tetap patuh pada peraturan yang berlaku, termasuk terkait partisipasi para pemainnya dalam Piala AFF.

"Menurut saya, ini bukan agenda FIFA, jadi normalnya kami harus mempertimbangkan itu (pelepasan pemain)," kata Bojan Hodak seperti dikutip Tribun Network, Rabu (9/8).

Baca juga: Gagal Pakai Nomor 7, Garnacho Belum Punya Nomor Punggung di Manchester United

"Saya akan mengikuti regulasi yang semua ikuti, jika tim lain harus melepas [pemain], kami tidak punya pilihan," kata Bojan.

Piala AFF U-23 2023 akan berlangsung di Thailand pada 17-26 Agustus mendatang. Timnas Indonesia masuk ke Grup B yang dihuni Timor Leste, dan Malaysia. 

Sesuai jadwal, Indonesia akan memulai pertandingan melawan Malaysia pada 18 Agustus. Setelah itu, pada 20 Agustus melawan Timor Leste. Dua pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Rayong Provincial Stadium.

Para pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia akan mulai masuk dalam pemusatan latihan, Kamis (10/8). Jika Beckham dan Robi diizinkan mengikuti TC Timnas, seharusnya mereka sudah berangkat.

Namun, hingga semalam, belum ada kepastian apakah Beckham dan Robi jadi berangkat atau tidak. 

Upaya Tribun Jabar mengonfirmasi hal ini kepada Head of Communication PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama dan Local Media Officer Persib, M. Jatnika Sadili sudah dilakukan.  Namun, tak ada jawaban hingga berita ini ditulis.

Keengganan Hodak sebenarnya juga bisa dipahami mengingat prestasi Persib yang belakangan kurang menggembirakan. Persib terpuruk di posisi 16 klasemen sementara dengan nilai tujuh hasil dari satu kali menang, empat kali seri, dan dua kali kalah. Kekalahan terakhir saat bertandang ke kandang Persis Solo, Selasa (8/8) bahkan juga membuat Persib terancam sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Ratusan bobotoh yang datang ke stadion terlibat kericuhan dengan suporter tuan rumah.

Tak hanya itu, Persib juga terancam terkena denda Rp 50 juta menyusul lima kartu kuning dengan satu di antaranya berujung kartu merah yang mereka dapatkan saat melawan Persis Solo.(*)

(TribunPalu.com/TribunJabar.id)