Pemerintah Sosialisasi Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar di Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUBNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulteng, Sadly Lesnusa, secara resmi membuka Sosialisasi Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar Dalam Pelayanan Hubungan Komunikasi Pemerintah Daerah Dan Publik.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sinergitas BPDSM Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. S. Parman No.67, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu pada Senin (28/8/2023).

Turut hadir Kepala BPSDM Adijoyo Dauda, serta Biro Kesra, Perangkat Daerah Kabupaten Morowali, Para Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah.

Melalui Asisten Administrasi Umum, Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Morowali yang telah menginisasi kegiatan tersebut.

Baca juga: Pemprov Sulteng Sosialisasi Pelaksanaan e-Katalog Lokal, Ini Kegunaannya untuk Pelaku Usaha

Dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan daerah dibidang Kesejahteraan Masyarakat melalui pengelolaan keterbukaan informasi publik, peningkatan pelayanan dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, diperlukan partisipasi masyarakat guna terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan, agar pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan, dengan tepat waktu, tepat mutu, tertib administrasi, tepat sasaran dan tepat manfaat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kebijakan dan program dibidang Kesejahteraan Rakyat, serta memperkuat sinergitas pelaksanaan program bidang Kesejahteraan Rakyat antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

"Saya berharap kepada para peserta agar dapat bersunguh-sungguh dan fokus dalam mengikuti jalannya kegiatan ini, sehingga dapat berdampak positif, dalam menghasilkan kesepakatan dan formulasi yang tepat, untuk meningkatkan pembangunan Kesejahteraan Rakyat yang semakin sistematis, terarah, terpadu dan sinerjik, khususnya pada sub bagian non pelayanan dasar III dan OPD mitra dalam upaya mewujudkan Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju," ujar Adijoyo Dauda. (*)