Banggai Hari Ini

Ketua DPRD Banggai Sebut Pembangunan Jembatan Gantung Masungkang-Batui 5 Tidak Efektif

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pembangunan jembatan gantung tidak efektif dalam jangka panjang.

Penulis: Asnawi Zikri |
TribunPalu.com/Asnawi Zikri
Puluhan siswa SMPN 5 Batui Satap asal Desa Masungkang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, harus bertaruh nyawa menyebrangi sungai untuk bisa sekolah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai, Suprapto Ngatimin, menyampaikan pandangannya terkait rencana pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Masungkang-Batui 5, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Rencana pembangunan jembatan ini memang menjadi topik pembicaraan hangat mengingat puluhan siswa SMPN 5 Batui Satap asal Desa Masungkang harus bertaruh nyawa menyebrangi sungai untuk bisa sekolah di Batui 5 Desa Ondo-ondolu, Kecamatan Batui.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pembangunan jembatan gantung tidak efektif dalam jangka panjang.

Dalam wawancaranya dengan TribunPalu.com pada Senin (25/9/2023), Suprapto Ngatimin mengungkapkan kekhawatirannya terkait risiko pemeliharaan jangka panjang jembatan gantung. 

Ia menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pemeliharaan jembatan tersebut juga besar, dan hal ini perlu dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah daerah.

"Kalau kami berdasarkan manajemen perencanaan, kita aspal sampai di Batui 5. Kalau APBD kita memungkinkan kita bangun jembatan. Kalau hari ini tidak mungkin kita paksakan, karena tidak mungkin kita habiskan APBD untuk bangun jembatan," kata Suprapto.

Suprapto menyatakan bahwa pendekatan yang lebih konferensif dalam perencanaan dan anggaran pembangunan jembatan gantung sangat penting untuk menghindari ketimpangan penganggaran di masa depan. 

Kata dia, pembangunan jembatan merupakan prioritas, tapi harus dilihat aspek ekonomi, meski pun tidak mengabaikan aspek pendidikan di wilayah tersebut.

"Untuk pembangunan jembatan kami mendukung, tapi perlu dikaji secara konferensif," tambahnya.

Suprapto Ngatimin mengungkapkan bahwa di Desa Masungkang, isu ekonomi tidak menjadi masalah, sementara isu pendidikan masih menjadi perhatian utama. 

Karena itu, ia mengajak pemerintah daerah untuk memastikan bahwa alokasi anggaran yang digunakan untuk pembangunan jembatan gantung sejalan dengan kebutuhan riil masyarakat.

Dalam kesimpulannya, Ketua DPRD Banggai Suprapto Ngatimin menekankan pentingnya pendekatan yang matang dan konferensif dalam mengambil keputusan terkait pembangunan infrastruktur seperti jembatan gantung. 

Hal ini akan memastikan bahwa pembangunan tersebut akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan tidak mengorbankan sektor-sektor penting lainnya, seperti pendidikan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved