Liga Inggris
Manchester Untied Alami Periode Buruk, Terungkap Nasib Erik ten Hag di Kursi Pelatih
Meskipun Manchester United sedang mengalami masa sulit, posisi Erik ten Hag sebagai pelatih dilaporkan tetap aman.
TRIBUNPALU.COM - Meskipun Manchester United sedang mengalami masa sulit, posisi Erik ten Hag sebagai pelatih dilaporkan tetap aman.
Manchester United tengah berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan di bawah kepemimpinan Erik ten Hag.
Klub ini menghadapi salah satu periode terburuknya dalam kompetisi utama Liga Inggris, yang terakhir terjadi 34 tahun lalu pada musim 1989-1990.
Manchester United telah meraih empat dari tujuh pertandingan awal Liga Inggris musim 2023-2024.
Itu terjadi setelah mereka takluk 0-1 di Stadion Old Trafford pada laga melawan Crystal Palace akhir pekan lalu.
Akibat kekalahan itu, Man United berada di peringkat ke-10 dengan meraih 9 poin dari 7 pertandingan.
Tidak hanya terpuruk di kompetisi domestik, Man United juga harus keok pada laga pertama Liga Champions.
Bruno Fernandes dkk. takluk 3-4 dari Bayern Muenchen dalam laga tandang di Stadion Allianz Arena.
Sisi positifnya adalah status sebagai juara bertahan Piala Liga Inggris masih aman mengingat Man United berhasil melaju ke putaran keempat usai menumpas Crystal Palace.
Selain hasil-hasil minor di lapangan, internal Setan Merah juga sedang tidak baik-baik saja.
Erik ten Hag terlibat perselisihan dengan winger asal Inggris, Jadon Sancho.
Jadon Sancho "menyerang" langsung pelatih asal Belanda tersebut akibat tidak diikutsertakan dalam laga kontra Arsenal.
Sebuah unggahan di media sosial membuat Sancho terkena sanksi yang membuatnya diasingkan dari skuad utama.
Sikap dari Ten Hag dan penampilan jeblok Man United menimbulkan spekulasi akan nasib sang juru taktik.
Isu pemecatan eks pelatih Ajax tersebut mulai bermunculan.
Namun, dikutip BolaSport.com dari Football Insider, posisi Ten Hag dipastikan akan aman.
Laporan dari sumber serupa menyebutkan para petinggi dan senior Man United tidak berencana untuk mendepak Ten Hag.
Mereka melihat keberhasilan musim pertama Ten Hag sebagai tolok ukurnya.
Erik ten Hag mampu mengakhiri dahaga trofi Setan Merah dengan memenangkan gelar Piala Inggris yang didambakan selama enam tahun.
Selain itu, musim lalu Man United mampu finis di posisi tiga besar di klasemen akhir Liga Inggris, di bawah Man City dan Arsenal.
Selain itu, Setan Merah berhasil finis sebagai runner-up di Piala FA kendati kalah dari Man City.
Dengan demikian, maka tidak ada kepanikan dari manajemen untuk memecat Ten Hag dari Old Trafford.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut juga masih terikat kontrak hingga Juni 2025.
Akan tetapi, bukan tidak mungkin jika perjalanan Erik ten Hag bakal lebih cepat bersama Man United.
Itu bisa terjadi jika Man United tidak kunjung ada perubahan yang signifikan.
Sampai saat ini rekor Ten Hag bersama Man United adalah 46 kemenangan, 8 hasil imbang, dan menelan 17 kekalahan dari 71 pertandingan di semua ajang kompetitif.(*)
(TribunPalu.com/Bolasport.com)
| Prediksi Skor Burnley vs Arsenal Sabtu Malam : The Gunners bisa Makin Perlebar Jarak di Puncak? |
|
|---|
| Prediksi Skor Tottenham Hotspur vs Chelsea Minggu Dini Hari: Siapa jadi Penguasa London? |
|
|---|
| Prediksi Skor Nottingham Forest vs Man United Sabtu malam: King MU Teruskan Tren Kemenangan? |
|
|---|
| Prediksi skor Liverpool vs Aston Villa: The Reds Makin Terpuruk atau Momen Kebangkitan? |
|
|---|
| Prediksi Skor Brentford vs Liverpool di Premiere League: Laga Kebangkitan Mo Salah dkk? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Pelatih-Manchester-United-Erik-ten-Hag.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.