Liga Inggris

Konflik Makin Panas, Erik ten Hag kini Ogah Bicara dengan Jadon Sancho

Komunikasi antara Erik ten Hag dan Jadon Sancho di Manchester United disebut semakin memburuk dalam konteks perseteruan yang terjadi belakangan ini.

Handover
Erik Ten Hag dan Jadon Sancho. 

TRIBUNPALU.COM - Komunikasi antara Erik ten Hag dan Jadon Sancho di Manchester United disebut semakin memburuk dalam konteks perseteruan yang terjadi belakangan ini.

Konflik antara pelatih dan pemainnya masih berlangsung tanpa ada tanda-tanda perdamaian.

Permasalahan ini bermula dari pernyataan Ten Hag setelah pertandingan antara Manchester United dan Arsenal pada matchday keempat Liga Inggris 2023-2024.

Ten Hag mengungkapkan bahwa Sancho tidak dimainkan dalam pertandingan melawan The Gunners karena hasil penilaiannya terhadap performa Sancho dalam latihan tidak cukup memuaskan.

Si pemain pun menyerang balik lewat cuitan di Twitter dengan menyebut pelatihnya sebagai pembohong.

Pasca-melepaskan kicauan tersebut, Sancho dibekukan dari aktivitas tim utama.

Baca juga: Utang Barcelona Tembus 200 Juta Euro, Belum Bayar Uang Transfer Pemain ke 26 Klub

Dia tidak diikusertakan dalam delapan pertandingan terakhir Man United di semua ajang.

Alih-alih menemui titik terang atas masalah yang terjadi, ketegangan antara kedua kubu malah semakin parah.

Informasi dari 'orang dalam' Setan Merah menyebutkan bahwa Ten Hag dan Sancho tidak saling bicara.

"Tidak ada hubungan antara Jadon dan Ten Hag," ucap sumber internal United seperti dikutip dari Daily Star.

“Mereka jarang berbicara sejak kejadian itu dan Jadon masih berlatih bersama para pemain akademi."

"Dia tidak terlibat dengan tim utama. Saat ini, keluar dari sana akan cocok untuk semua orang," kata dia menambahkan.

Keinginan Ten Hag adalah melihat Sancho meminta maaf di depan seluruh anggota United.

Namun, sang winger menolak kemauan si pelatih berkepala plontos.

Jika perseteruan ini tak menemui titik temu, bukan mustahil Sancho bakal hengkang dari United saat jendela transfer Januari 2024 dibuka.

Sancho tak perlu khawatir kehilangan peminat karena dirinya diincar beberapa klub top.

Salah satu peminat dia adalah mantan timnya sendiri, Borussia Dortmund.

Sancho menikmati momen-momen indah selama empat tahun bermain di sana.

Direkrut Dortmund dari akademi Manchester City pada 2017, figur kelahiran Camberwell itu memainkan total 137 pertandingan dan memproduksi 50 gol dalam empat tahun.

Sancho mempercantik catatan statistiknya dengan raihan 64 assist.

Trofi Sancho selama berseragam Dortmund memang tidak melimpah, hanya menjuarai DFB Pokal dan Piala Super Liga Jerman.

Kendati minim prestasi, dia mencapai performa terbaiknya sebagai pemain di Dortmund.

Selain Dortmund, Barcelona juga terseret dalam pusaran transfer Sancho.

Sang raksasa Catalunya tersebut ingin menjadikan Sancho sebagai pengganti Ousmane Dembele yang pergi ke Paris Saint-Germain.(*)

 

(TribunPalu.com/Bolasport.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved